Network
PRIANGANTIMURNEWS – Seorang pelajar perempuan ditemukan tewas di rumah neneknya.
Penemuan jasad remaja perempuan tersebut sontak membuat geger warga sekitar.
Pasalnya, saat ditemukan korban mendapat banyak luka dan diduga tewas karena dianiaya.
Kejadian yang menimpa perempuan berinisial PA (13) ditemukan tewas penuh luka di rumah neneknya, Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Dia ditemukan tak bernyawa pada hari Rabu 30 November 2022 pada petang hari.
Dari informasi yang diperoleh, korban mengalami luka akibat benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto mengirimkan tim untuk menyelidiki kasus kematian PA yang misterius.
Baca Juga: Gempa Kembali Mengguncang, Kali ini Berpusat di Kabupaten Garut
Suhardi menuturkan bahwa dia dan timnya telah melakukan penyelidikan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari barang bukti.
Temuan sementara, sejumlah luka ditemukan di tubuh korban. Salah satunya terdapat pada bagian leher dan kepala.
"Kita tetap harus menunggu hasil autopsi ya, tidak berspekulasi penyebab kematian," jelas Suhardi.
Suhardi juga memaparkan tidak ada barang milik korban yang hilang.
Baca Juga: Hari Disabilitas International: Kaum Disabilitas Bukan Untuk Dikasihani Tapi Harus Dimotivasi
"Tidak ada barang korban yang hilang. Kami amankan beberapa barang korban. Selama ini korban tinggal sama Kakek dan Neneknya," Lanjut Suhardi.
Polisi saat ini masih mencari penyebab dan motif kematian PA.
"Besok akan kami laksanakan autopsi. Sudah koordinasi dengan tim forensik Polda Jabar," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo membenarkan peristiwa tersebut.
"Betul ada kejadiannya, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD SMC. Kami masih menyelidikinya," ujar Ari.***
