Network
PRIANGANTIMURNEWS - Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Tasikmalaya salah satu organisasi mitra pemerintah telah mencatat kejadian bencana selama satu tahun 2022 mencapai 400 lebih.
Hal tersebut di benarkan Ketua FK TAGANA Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adi Setia kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com di Wahana Wisata Batu Ampar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Kamis 5 Januari 2023.
Dari data yang kita dapatkan tercatat ada 400 lebih kejadian bencana. Data itu fakta kita bahwa selalu hadir ketika ada kejadian berbagai bencana khususnya bencana alam mau pun bencana non alam.
Baca Juga: Peluang Emas! Pemain Inti Persija Dipastikan Absen Saat Lawan Persib, Pangeran Biru Bisa Tancap Gas!
Bencana alam yang telah kita tangani bersama sama dengan pemerintah, TNI, Polri dan juga organisasi kebencanaan berupa, longsor, angin puting beliung, banjir, banjir bandang, gempa bumi, kebakaran dan lainnya. Untuk bencana non alam berupa Covid-19 yang hingga kini masih melanda dan masih ada.
"Tagana merupakan mitra pemerintah khususnya dekat dan erat kaitannya dengan Dinas Sosial selalu kolaborasi dalam menanggulangan bencana baik dalam fakta kejadian maupun dalam penyaluran logistik dan lainnya."ujar Jembar.
Ia juga menyinggung di tahun 2023 cuaca ekstrem masih terjadi. Namun berdasarkan keterangan BMKG ada penurunan. Puncaknya cuaca ekstrem telah di akhir 2022 dan prediksi ber akhir di akhir bulan Januari 2023.
Baca Juga: Hiraukan Omongan Netizen, Ricis Kembali Mengajak Moana ke Tempat Ekstream !
Saya berharap masyarakat tetap harus berhati hati, terutama yang ada di sekitara wilayah pantai selatan, di karenakan cuaca tidak menentu angin kencang, curah hujan diprediksi masih tinggi.
"Oleh karena itu apa bila ada hujan intensitas hujan cukup tinggi dan angin kencang durasinya cukup lama, untuk segera mengepakuasi diri ke tempat yang lebih aman."ujarnya.
