Umat Tionghoa Priangan Rayakan Imlek di Graha Asia Plaza

- 29 Januari 2023, 20:56 WIB
Umat Tionghoa rayakan Imlek bersama
Umat Tionghoa rayakan Imlek bersama /Foto Dok Edi Mulyana/

PRIANGANTIMURNEWS - Umat beragama Tionghoa sewilayah Priangan Timur (Priantim) merayakan Imlek bersama 2574 Kongzili dengan tema,"sehati sejiwa membangun sukacita hidup berbangsa,".

“Tahun Baru Imlek adalah tradisi masyarakat Cina yang dirayakan secara turun temurun di berbagai wilayah Indonesia termasuk di Priangan Timur,” kata, Ketua Imlek David Tjong di Graha Asia Plaza Minggu 29 Januari 2023.

Tradisi yang sudah turun temurun ini juga dirayakan oleh warga Tionghoa lintas iman di daerah priangan dalam bentuk Imlek bersama.

Baca Juga: 12 Berita Transfer Liga 1 2023: Egy Maulana Vikri Resmi ke Dewa United, Marselino OTW ke KAA Gent

Tema Sehati Sejiwa Membangun Sukacita Hidup Berbangsa ini dihadiri oleh lebih dari 700 orang, acara ini menjadi ajakan untuk bahu membahu membangun kecintaan pada bangsa dan negara Indonesia.

"Perayaan tradisi Imlek bersama ini adalah kesempatan yang ketiga setelah sebelumnya diadakan pada 2016 dan 2019 di tempat yang sama."kata, David Tjong.

Acara Imlek bersama ini, selain sebagai ekpresi rasa syukur warga Tionghoa yang ada di daerah Priangan atas Tahun Baru Imlek.

"Selain itu sebagai sarana perjumpaan sesama anak bangsa, sarana silaturahmi antar umat beragama untuk terus bergandengan tangan membangun sukacita hidup berbangsa sebagai satu saudara."ujarnya.

Baca Juga: Anak Usia 12 Tahun di Kota Tasikmalaya Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual

Warna toleransi umat beragama sangat terasa. Hadir warga Tionghoa lintas iman yang tersebar di daerah Priangan dari Gereja Katolik, dari Gereja Bethel, dari Klenteng Hok Tek Bio dari Konghuchu dan umat Muslim.

Juga dari berbagai kalangan hadir dan bersukacita menikmati acara sajian makanan khas imlek, berbagai tampilan tarian tradisional, angklung dan gamelan lintas agama serta tampilan naga liong dan barongsai tonggak.

Perayaan Imlek warga Tionghoa juga mendapat apresiasi dari KH. Mohammad Nuruzzaman (Staf Khusus Menteri Agama RI) senada dengan sambutan KH Ate Musodik, sebagai Ketua MUI dan FKUB Kota Tasikmalaya.

"Antar umat beragama saling bergandengan tangan mencintai bangsa dan negara Indonesia."kata, Ate Musodik.

Baca Juga: NAPOLI VS AS ROMA: Prediksi, Head To Head, Link Live Streaming, Serie A Dini Hari Nanti

H. Ate juga mengajak, salah satunya bentuk kecintaan pada bangsa adalah dengan mencintai tradisi, mengupayakan persaudaraan dan kesatuan tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras dan golonngan.

Dalam perayaan Imlek juga berbagai tampilan kesenian lagu kebangsaan lintas iman. Pemuda Muslim dari gamelan Ki Pamanah Rasa berkolaborasi bersama dengan Umat Katolik dari Angklung Silih Asih Gereja Santo Yohanes Ciamis.

Tarian tradisional tiongkok ditampilkan. Nama tarian tarian yàn wú xuē (Walet yang tidak pernah beristirahat), Tarian mèng hui tiānshān (Kembali ke gunung langit). Tarian lān huā sao (Cantik menarik).

Lagu Yaa Lal Wathan karya KH Wahab Chasbullah yang identik dengan lagu perjuangan dari Nahdlatul Ulama dinyanyikan pada acara imlek bersama.

Baca Juga: REAL MADRID VS REAL SOCIEDAD: Prediksi Skor, Head To Head, Link Streaming, La Liga Dini Hari Nanti

Sebagai upaya persaudaraan dan perjuangan lintas iman dalam mencintai bangsa. Lagu ini didedikasikan bagi NU yang berulang tahun seabad.

Tampilan Naga Liong dan Barongsai Tonggak. Pemain profesional.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: dok panitia Imlek bersama 2574


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x