"Kita harus memakai prosedur yang ketat ya, apalagi dengan musim seperti ini. Nah ini harus lebih hati-hati lagi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin menambahkan karya wisata siswa pada dasarnya bukan hanya tujuan piknik saja, tapi ada nilai edukasinya untuk menambah wawasan kepada anak didik.
Baca Juga: Solidaritas NATO Setelah Gempa Dahsyat, Stoltenberg: Pikiran Kami bersama Rakyat Turki
Menurut Ade untuk karya wisata sekolah yang ada di Garut, sering memilih ke Yogyakarta karena di sana banyak objek pembelajaran seperti sejarah budaya.
Dengan insiden yang dialami SMPN 3 lalu, ke depan akan terlebih dahulu menanyakan kepada kepala sekolah terkait dasar tujuan dan keinginan siapa menyelenggarakan acara ke luar kota.
"Keinginan sekolah atau keinginan anak dan orang tuanya, jangan sampai sebagaimana di teman-teman yang lain bahwa guru itu numpang bayar piknik dari orang tua seperti itu, akan diperbaikilah, Insya Allah," katanya.***