Setelah Insiden SMPN 3 Garut, Wabup Garut Helmi Instruksikan Perketat Izin Karya Wisata Siswa ke Luar Kota

- 15 Februari 2023, 08:30 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menginstruksikan Dinas Pendidikan Garut memperketat izin karya wisata siswa.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menginstruksikan Dinas Pendidikan Garut memperketat izin karya wisata siswa. /

PRIANGANTIMURNEWS - Insiden bus yang membawa siswa SMPN 3 Garut terbalik di Jalan Dandeles Purworejo sepulang piknik dari Yogyakarta menjadi perhatian Pemkab Garut.

Setelah insiden itu Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menginstruksikan ke Dinas Pendidikan agar memperketat pemberian izin karya wisata ke luar kota.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menginstruksikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk memperketat pemberian izin karya wisata siswa ke luar kota.

Baca Juga: Dua Napiter Ikrar Cinta NKRI, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka: Semoga Bisa Jadi Motivasi Napiter lainnya

Pihak Dinas Pendidikan kata Wabup terlebih dahulu mengecek kesiapan pemberangkatan, tujuan, dan manfaat kegiatan tersebut untuk dunia pendidikan.

"Jadi semua sekolah yang mau melakukan study tour itu harus lapor semua kepada Dinas Pendidikan, nanti Dinas Pendidikan yang akan memberikan arahan-arahan terkait dengan prosedur yang harus ditempuh, yang sangat ketat," kata Helmi Budiman melalui siaran pers di Garut, Selasa 14 Februari 2023.

Instruksi ini menindaklanjutinya setelah adanya insiden bus yang membawa rombongan siswa SMPN 3 Garut mengalami kecelakaan lalu lintas di Purworejo, Jawa Tengah, saat perjalanan pulang karya wisata dari Yogyakarta, Minggu 12 Februari 2023.

Baca Juga: Lima Hal Penting Sebelum Nonton Film Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Dalam insiden itu kata Helmi tidak ada korban jiwa. Semua siswa maupun guru sudah kembali pulang dengan selamat, meski ada beberapa yang harus menjalani perawatan medis secara intensif.

Hanya dengan adanya kecelakaan itu kata dia, harus dievaluasi, termasuk dalam pemberian izinnya untuk lebih diperketat oleh Dinas Pendidikan Garut dengan mempertimbangkan nilai kepentingannya.

"Kita harus memakai prosedur yang ketat ya, apalagi dengan musim seperti ini. Nah ini harus lebih hati-hati lagi," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin menambahkan karya wisata siswa pada dasarnya bukan hanya tujuan piknik saja, tapi ada nilai edukasinya untuk menambah wawasan kepada anak didik.

Baca Juga: Solidaritas NATO Setelah Gempa Dahsyat, Stoltenberg: Pikiran Kami bersama Rakyat Turki

Menurut Ade untuk karya wisata sekolah yang ada di Garut, sering memilih ke Yogyakarta karena di sana banyak objek pembelajaran seperti sejarah budaya.

Dengan insiden yang dialami SMPN 3 lalu, ke depan akan terlebih dahulu menanyakan kepada kepala sekolah terkait dasar tujuan dan keinginan siapa menyelenggarakan acara ke luar kota.

"Keinginan sekolah atau keinginan anak dan orang tuanya, jangan sampai sebagaimana di teman-teman yang lain bahwa guru itu numpang bayar piknik dari orang tua seperti itu, akan diperbaikilah, Insya Allah," katanya.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x