Setelah diketahui meninggal, jasadnya dibawa ke rumahnya di Kampung Kosangka, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Pihak keluarga tidak terima karena korban meninggal dengan luka dibagian kepala, dan melaporkan insiden tersebut ke polisi.
Sementara jasad Dani kemudian dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat untuk dilakukan visum.
"Setelah menerima laporan kemudian kami bergerak cepat melakukan penyelidikan," pungkas Agung.
Atas kejadian tersebut pihak Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya mengamankan 12 remaja dan coba mendalami motif pelemparan batu tersebut.
"Kami berhasil mengamankan 12 pemuda yang diduga terlibat aksi pelemparan batu tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: Kepala UPTD Puskesmas Panglayungan Optimis Kasus Stunting di Wilayahnya Bisa Turun!
"Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif. Semuanya masih berstatus saksi, perkembangan nanti kami informasikan," tambahnya.
Sampai saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut serta masih belum ditentukan siapa tersangka pelemparan tersebut.***