Penilaian akan dilakukan sampai ke TPA nya. Sekarang di TPA kita timbangan saja sudah di tumpukin oleh Ton nan sampah, bagaimana kita akan mendapatkan penilaian yang baik, disana saja sudah tidak terarah dan tidak terstruktur.
Sebenarnya kalau bicara kebersihan menjadi tanggungjawab semua pihak, karena kebersihan itu sebagian dari iman.
Parameter penanganan sampah itu pemerintah. Tinggal pemerintahnya mampu memberikan edukasi yang baik tidak ke masyarakat sehingga masyarakat tunduk dan taat kepada pemerintah terutama dalam menyikapi sampah.
"Jadi kesehatan itu harus betul betul diterapkan menjadikan bagian iman. Sampah juga akan menjadi tolok ukur bagi para inspektor yang datang ke kota Tasik yang notabene kota santri,"kata Mugni.
Misalnya kita masuk ke salah satu kota, apabila kota nya kumuh dan penuh sampah pasti akan menjadi ukuran, sepertinya pembisnis juga akan lari, selain itu tidak akan ada wisatawan yang datang.***