7 Kejahatan Perang Israel dan Pelanggaran Hukum Perang Terhadap Palestina

- 27 Oktober 2023, 07:00 WIB
Seorang wanita menggendong putranya yang berusia 3 tahun, Ekrem Salih Abu Shemale yang tewas pasca serangan udara Israel yang berlanjut di Kota Gaza, Palestina pada 26 Oktober 2023.
Seorang wanita menggendong putranya yang berusia 3 tahun, Ekrem Salih Abu Shemale yang tewas pasca serangan udara Israel yang berlanjut di Kota Gaza, Palestina pada 26 Oktober 2023. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS - Perang Palestina-Israel telah membawa Dunia ke dalam babak baru kejahatan perang dan pelanggaran hukum perang yang dibungkam.

Bahkan sekelas organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun tak mampu berbuat banyak dalam pembantaian massal yang dilakukan Israel.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu, 25 Oktober 2023 menyampaikan kekecewaannya terhadap PBB yang tidak dapat berbuat banyak.

Baca Juga: Presiden Erdogan Menggugah Dunia! Ketidakberdayaan PBB Dalam Menghadapi Konflik Israel-Palestina

Serta mengkritik PBB atas gagalnya melindungi 2.500 lebih anak-anak Gaza yang menjadi korban genosida Israel.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Presiden Brazil Lula da Silva, yang menyatakan bahwa:

"Ini bukan perang, ini adalah Genosida. Dimana hampir 2000 anak-anakk telah dibunuh," ungkapnya pada 26, Oktober 2023 dalam sebuah konferensi pers.

Baca Juga: 2.065 Anak Palestina Kehilangan Nyawa, Genosida Israel Paling Dikecam Dunia

Sekelompok pakar PBB mengecam apa yang disebut Israel sebagai 'Hukum Kolektif'. Dimana menurut pandangan PBB, itu adalah kejahatan perang dan pelanggaran HAM.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: trtworld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x