PRIANGANTIMURNEWS- Manajer Chelsea Thomas Tuchel bercanda bahwa dia tidak bisa tampil terlalu baik sebagai manajer meski mencapai final Liga Champions berturut-turut, karena dia telah melakukannya dengan klub yang berbeda dan bukan di klub yang sama.
Setelah timnya membukukan tempat mereka di final Istanbul akhir bulan ini, Tuchel menyatakan: "Itu belum selesai."
Chelsea mengalahkan Real Madrid 2-0 di leg kedua pertandingan semifinal mereka di Stamford Bridge pada Rabu malam berkat gol dari Timo Werner dan Mason Mount.
Itu memberi mereka kemenangan agregat 3-1 dan membuat mereka mencapai final Liga Champions ketiga dalam sejarah klub, yang pertama sejak mereka memenangkan kompetisi untuk pertama kalinya dan satu-satunya waktu pada tahun 2012.
Bagi Tuchel, itu berarti pertunjukan Piala Eropa berturut-turut setelah tim Paris Saint-Germain kalah dari Bayern Munich di Lisbon tahun lalu.
Chelsea akan menghadapi juara Liga Premier terpilih Manchester City pada 29 Mei di Turki, setelah City mengalahkan PSG - sekarang dikelola oleh mantan bos Tottenham Mauricio Pochettino - 2-0 (agregat 4-1) di semifinal mereka sendiri pada hari Selasa.
Baca Juga: Zona Merah, Wisata Karangresik Kota Tasikmalaya, Baru Dibuka dan Ditutup Kembali
City dan Chelsea bertemu dalam gladi resik di Etihad akhir pekan ini di mana tim asuhan Pep Guardiola dapat mengamankan gelar liga ketiga mereka dalam empat tahun terakhir. Kia UEFA Europa League Celebrations Episode 4 UK.
Diberitahu dia pasti melakukan sesuatu yang benar, ahli taktik Jerman itu tersenyum kepada Des Kelly dari BT Sport: "Atau bukan karena ini bukan klub yang sama! Tergantung siapa yang Anda tanya. "Tidak, saya senang.
Selanjutnya kata Thomas Tuchel, Saya sangat, sangat senang kami mencapai ini. Saya secara umum sangat bersyukur bahwa saya memiliki kesempatan untuk menjalani hidup saya di sepakbola dan mengisi gairah ini sebagai seorang profesional.
"Saya sangat bersyukur bisa melakukannya pada level ini dan untuk melatih tim seperti ini dan tiba sekarang untuk kedua kalinya di final, saya sangat berterima kasih," ucap Thomas Tuchel.
Baca Juga: Iis Dahlia Sindir Fisik Nissa Sabyan dan Ayus Berbeda, Andika Pratama: Tolong Julidnya Dikondisikan
Sangat bersyukur. "Kami pantas menang," kat Tuchel. Babak pertama sulit karena mereka banyak menguasai bola, membuat kami menderita.
Tapi kami berbahaya dengan serangan balik dan tidak pernah kehilangan rasa lapar atau keinginan untuk bertahan.
Babak kedua adalah struktur yang lebih baik untuk dipertahankan. Itu adalah kinerja yang fantastis. Babak kedua, kami bisa mencetak lebih banyak gol lebih awal dan lebih banyak untuk aman.***