PRIANGANTIMURNEWS- Arsenal pindah ke empat besar Liga Premier dengan mengalahkan West Ham United ketika gol-gol oleh Gabriel Martinelli dan Emile Smith Rowe meraih kemenangan 2-0 dalam derby London yang meriah pada Rabu.
Pemain depan Brasil Martinelli mencetak gol tepat setelah turun minum dengan penyelesaian klinis dan pemain pengganti Smith Rowe akhirnya memberi Arsenal ruang yang dominan untuk bernafas dengan upaya yang luar biasa pada menit ke-87.
Itu bisa menjadi malam yang lebih nyaman bagi Arsenal jika Alexandre Lacazette, kapten lagi menggantikan Pierre-Emerick Aubameyang yang disiplin, tidak menyelamatkan penaltinya di pertengahan babak kedua.
Baca Juga: Lirik lagu Beautiful dari NCT 2021 Serta Terjemahan Bahasa Indonesia, Sangat Menyentuh
West Ham, yang dikartu merah oleh Vladimir Coufal setelah mengakui penalti, gagal menunjukkan performa yang membuat mereka ditempatkan di empat besar sejak Oktober.
Mereka terengah-engah dan mengancam secara sporadis tetapi satu-satunya penyelamatan nyata kiper tuan rumah Aaron Ramsdale adalah dari upaya Jarrod Bowen tak lama setelah gol pembuka Martinelli.
Kemenangan mengangkat Arsenal naik dua tempat ke posisi keempat dengan 29 poin dari 17 pertandingan dengan West Ham pada 28.
Persiapan pra-pertandingan didominasi oleh keputusan Arsenal untuk mencopot Aubameyang dari jabatan kapten karena pelanggaran disiplin lainnya. Namun seperti halnya dalam kemenangan nyaman melawan Southampton di akhir pekan lalu, Arsenal pun tak ketinggalan.
Baca Juga: Kisah Seorang Remaja yang Meninggal Akibat Cupang Kekasih Sebabkan Stroke, Ini Penjelasan Dokter
Tim asuhan Mikel Arteta merespons dengan penampilan babak kedua yang bersemangat setelah setengah jam pembukaan yang agak sulit, dengan penyerang Prancis Lacazette, yang juga mengenakan ban kapten melawan Southampton, memimpin dengan memberi contoh.
“Sangat senang dengan sikap, komitmen, kualitas yang kami tunjukkan dalam pertandingan,” kata Arteta kepada wartawan.
'Para pemain bermain untuk klub dan kebanggaan yang kami harapkan dari mereka. Saya sangat senang sejak awal, karena kami tahu bahwa kami harus bermain sangat bagus hari ini untuk mengalahkan West Ham.'
Mengenai kepemimpinan Lacazette, Arteta menambahkan: 'Dia di urutan berikutnya. Itu sifatnya. Dia bukan pemain yang egois. Dia pemain yang bahagia ketika dia membuat tim lebih baik.'
Meski mengecewakan, para pemain West Ham sangat marah dengan keputusan Anthony Taylor untuk memberi Coufal kartu kuning kedua. Tayangan ulang menunjukkan dia telah melakukan kontak dengan bola sebelum mengirim Lacazette jatuh untuk mendapatkan penalti, meskipun Moyes tidak berminat untuk membuat alasan.
"Saya tidak terlalu memikirkan performa kami secara umum, Arsenal bermain bagus dengan intensitas bagus dan kami tidak bisa mengatasinya," kata Moyes. '(Coufal) mendapat bola tapi dia seharusnya mendapat lebih banyak bola.'
Babak pembukaan yang menegangkan melihat pemain West Ham Craig Dawson mengiris peluang pertama malam itu dengan tinggi dan lebar, sementara upaya kaki kanan Pablo Fornals melebar untuk tim tamu.
Namun menjelang turun minum, Arsenal mendominasi dan nyaris memimpin ketika tendangan keras Kieran Tierney menyentuh mistar gawang oleh kiper Lukasz Fabianski.
Fabianski kemudian waspada untuk menahan tembakan Lacazette sebelum Dawson menghasilkan tekel yang menyelamatkan gawang untuk menghentikan Martinelli yang menerkam bola pantul.
Tidak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk memimpin di babak kedua karena Lacazette diberi terlalu banyak ruang dan waktu untuk memberikan umpan kepada Martinelli yang dengan tenang melepaskan tembakan melewati Fabianski.
Lacazette adalah ancaman konstan dan jatuh di bawah tantangan dari Coufal dan wasit menunjuk titik putih, sebelum menunjukkan bek Ceko kartu kuning kedua.
Fabianski menyelamatkan tendangan penalti Lacazette dan ketika peluang lebih lanjut muncul, tampaknya Arsenal mungkin membayar kegagalan mereka untuk menghabisi tim tamu yang kurang bersemangat.
Tapi Smith Rowe datang dari bangku cadangan dan segera berlari melewati Bukayo Sako yang impresif sebelum melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kiri untuk mengamankan poin.***