PRIANGANTIMURNEWS – Tragedi kerusuhan sepak bola di laga Persebaya vs Arema FC menjadi sorotan dunia internasional.
Beberapa media asing memberitakan peristiwa berdarah di stadion Kanjuruhan Malang, selain itu untuk memberi simpati atas tragedi yang mengerikan ini usai pertandingan Persebaya vs Arema FC, sepak bola eropa juga melakukan momen mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai.
Momen mengheningkan cipta ini terlihat saat pertandingan liga Spanyol, sebelum laga Espanyol vs Valencia dimulai para pemain, staff, dan penonton menyempatkan memberikan doa kepada korban kericuhan usai pertandingan Persebaya vs Arema FC.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Senin 3 Oktober 2022, Anda Sulit Menghemat Uang
Di liga Inggris ungkapan duka cita atas korban kerusuhan suporter Arema usai pertandingan Persebaya vs Arema dilakukan para pemain dengan mengenakan ban hitam di lengan pemain.
Penggunaan ban hitam pemain terlihat di pertandingan Manchester City vs Manchester United.
Selain itu Asosiasi sepak bola Belanda menyerukan kepada klub-klub yang bertanding pada pekan ini di liga Belanda akan melakukan proses mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 3 Oktober 2022, Anda sangat Blak-Blakan Perihal Kehidupan
Seruan ini dilakukan di beberapa pertandingan untuk sepak bola Indonesia yang mengalami tragedi berdarah.
Di pertandingan lain yang mempertemukan Fortuna vs Polandia prosesi mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai juga dilakukan di liga Inggris, klub-klub besar seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan juga Manchester City juga turut bersimpati atas tragedi tersebut.
Ucapan simpati dan belasungkawa ini disampaikan melalui akun twitter resmi klub berdasarkan update terbaru.
Menteri Muhadjir Effendy menyampaikan hasil akhir pendataan korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 3 Oktober 2022, Harus Ekstra Hati-Hati dengan Makanan Anda
Dia menyebutkan total sebanyak 448 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, baik yang meninggal ataupun yang mengalami luka.
Hasil akhir dari korban yang sudah di verifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada ada 448 korban.
Dari 448 korban itu sebanyak 302 orang diantaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.***