PRIANGANTIMURNEWS – Kabar mengejutkan datang dari Piala Dunia Qatar 2022.
Setelah sebelumnya menuai kontroversi terkait aturan pelaksanaan Piala Dunia 2022, kini Qatar dituduh lakukan suap ke lawan perdana mereka.
Qatar dituduh telah melakukan suap atau match fixing terhadap pemain timnas Ekuador, yang mana akan menjadi lawan Qatar di laga pembuka.
Baca Juga: Dijamin Mudah, Cepat, dan Gratis, Ini Cara Download Video YouTube MP4
Dugaan penyuapan ini disampaikan oleh pakar politik dan direktur regional British Center, Amjad Taha.
Amjad telah melaporkan bahwa 8 pemain timnas Ekuador diduga telah disuap sebesar 7,4 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 116 miliar rupiah.
Suap tersebut merupakan imbalan agar mereka mengalah pada pertandingan pembuka melawan Qatar di piala dunia 2022.
Menurut laporan tersebut, Qatar meminta agar Ekuador membiarkan tim tuan rumah menang dengan skor 1-0.
Baca Juga: Haedar Nasir Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ini Profil Singkatnya
Isu ini dinilai sejumlah pihak tidak bisa dianggap sebagai gosip semata. Pasalnya, Qatar merupakan negara yang kaya raya dan sangat mampu melakukan skandal tersebut.
Bukan hanya kali ini, sebelumnya Qatar juga pernah dituduh menyuap FIFA dengan jutaan dolar agar mereka terpilih sebagai tuan rumah piala dunia 2022.
Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia, dilakukan dalam rapat komite eksekutif FIFA.
Dalam rapat tersebut, komite eksekutif FIFA menujuk Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan menuju Qatar untuk tuan rumah piala dunia 2022.
Baca Juga: Laporan Novel Bamukmin Terkait Penistaan Agama Ditindak! Budi Dalton Ditangkap, Sule Terseret?!
Kabar itu sangat mengejutkan, mengingat Amerika Serikat telah dijagokan untuk menjadi tuan rumah piala dunia 2022.
Dugaan suap dalam pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia bukan hanya isu semata.
Karena, isu itu mencuat ketika media The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA.
Apalagi, wakil presiden FIFA, Sepp Blatter juga mengaku bahwa, ia telah melakukan kesalahan dengan menjadikan Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022.
“Saya mengakui bahwa penunjukan Qatar sebagai tuan rumah merupakan sebuah kesalahan. Dan itu merupakan sebuah pilihan yang buruk,” ujar Blatter.
Baca Juga: Kyai Ubaedillah Mendapat Amanah Meneruskan Kepemimpinan Cipasung
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah ataupun federasi sepak bola Qatar mengenai dugaan suap tersebut.
Piala Dunia Qatar 2022 sendiri akan memulai kick off pertamanya pada minggu 20 November 2022.
Dalam pembukaan tersebut, Qatar akan berhadapan dengan Ekuador di stadion albayt.
Qatar akan bersaing di grup A bersama dengan Ekuador, Senegal dan tim kuat Belanda.***