F1 Powerboat Danau Toba 2023 Meriah dan Sukses, Meski Putaran Lomba Kedua Dibatalkan

27 Februari 2023, 06:29 WIB
Salah satu peserta F1 Powerboat yang ikut serta dalam putaran pertama di Danau Toba 2023, Sumatera Utara. Lomba putaran kedua dihentikan /Tangkap layar video antara/

PRIANGANTIMURNEWS - F1 Powerboat Danau Toba 2023 berakhir dengan sukses dan meriah, meski putaran lomba kedua dibatalkan.

Kejuaraan dunia putaran pertama F1 Powerboat (F1H20) 2023 diselenggarakan di Danau Toba, kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatera Utara.

Tepatnya pada Sabtu, 25 Februari hingga Minggu, 26 Februari 2023 telah terselenggara dengan sukses.

Baca Juga: Nasehat Orang Lebih Tua Sering Ada Benernya! Berikut 5 Nasehat yang Sering Diucapkan

Laporan kesuksesan acara disampaikan oleh Dony Oskaria, Direktur InJourney  di Balige setelah lomba tersebut berlangsung.

"Event ini telah selesai dengan berhasil dan sukses. Babak kualifikasi dan race telah terselenggara," ungkap Dony.

Sebelumnya Dony dan tim berencana menambah lomba balap menjadi dua kali dalam satu putaran agar menjadi sejara.

Baca Juga: Lomba Balap Perahu di Kalimantan Utara Berakhir Tragis, Seorang Peserta Meninggal

Sayangnya hal tersebut dibatalkan, karena kondisi cuaca yang buruk di Danau Toba.

"Kami ingin memberikan lebih untuk masyarakat Toba dengan meminta (ke H2O Racing) agar ada race tambahan yang bisa menjadi sejarah dua race berlangsung selama satu putaran." tambahnya.

"Tetapi memang tadi dicoba dan cuaca tidak menguntungkan jadi kami batalkan," ungkap Dony.

Sebenarnya dalam jadwal yang Dony buat, F1 Powerboat seharusnya terjadi dua kali balapan yakni pada pukul 12:00 WIB dan 15:00 WIB.

Baca Juga: Main Game Adalah Candu! Inilah Efek Negatifnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Tapi angin kencang yang disertai ketinggian ombak yang tak stabil membuat lomba balap kedua akhirnya resmi dibatalkan.

Dony mengambil sisi positif keuntungan lain selain balap F1 Powerboat yakni dampak menguntungkan pada ekonomi UMKM masyarakat.

Seperti penginapan yang penuh, barang dagangan UMKM yang ludes terjual di borong turis, dan beberapa hal lainnya.

"Ini merupakan target yang memang kami lakukan setiap membuat event," ujar Dony.

Baca Juga: Pemenang Penghargaan Directors Cut Awards ke-21, Film Decision to Leave Mendapatkan Penghargaan Terbanyak!

"Dengan disiarkannya di 15 televisi internasional dan ditonton ratusan juta, Danau Toba akan lebih banyak diketahui masyarakat dunia," lanjutnya.

Sehingga menjadi bagian dari rencana creative Marketing yang mempromosikan wisata Danau Toba pada masyarakat Internasional dalam ajang F1 Powerboat ini.

"Marketing dengan model ini adalah yang paling efektif," katanya.

Walau demikian, InJourney menurut Dony masih memiliki banyak sekali kekurangan dalam persiapan dan penyelenggaraan lomba yang harus diperbaiki.

Agar lomba kedepan, dapat terselenggara dengan lebih baik lagi.

Baca Juga: Heboh! Akun Instagram Fitrop Direkomendasi oleh Elon Musk

"Bagaimanapun InJourney bukan EO (event organizer) InJourney sebetulnya Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi," jelasnya.

"Kami belajar dan akan melakukan perbaikan agar gelaran selanjutnya lebih baik lagi," paparnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menetapkan Danau Toba sebagai salah satu dari lima kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Kemudian ditetapkanlah Danau Toba sebagai lokasi lomba F1 Powerboat tersebut.

Bersamaan dengan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun mendukung pembangunan infrastruktur lokasi wisata tersebut.

Pembangunan mulai dari menata ulang kawasan menjadi lebih rapi, perbaikan jalan dan jembatan, penyediaan sarana air baku dan bersih.

Baca Juga: Kenapa Nabi Adam AS Sampai Membuat Iblis Diusir Allah dari Surga? Ini Kisah Singkatnya

Termasuk didalamnya adalah pengelolaan sampah, sanitasi dan perbaikan hunian penduduk yang termasuk dalam sarana hunian pariwisata.

Kementerian PUPR melaporkan bahwa beberapa pembangunan telah diselesaikan mencakup perbaikan TPA  dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah.

Seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Sidikalang Kabupaten Dairi.  

Kemudian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Parapat Kabupaten Simalungun, dan serta Pembangunan Toilet KSPN Danau Toba.

Termasuk penataan ulang Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir.

Kesempatan tersebut pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menaikkan citra dan daya tarik komoditas mancanegara terhadap pariwisata Danau Toba.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler