Di bawah kepemimpinan Gaizka Mendieta, The Bats berhasil tampil di final secara berturut-turut (1999-00 & 2000-01). Sayangnya, mereka harus merasakan kekalahan di kedua kesempatan tersebut.
Dengan Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid memperebutkan tiga tempat teratas, Valencia menghadapi persaingan berat untuk mendapatkan tempat kualifikasi Liga Champions di La Liga.
Baca Juga: Pecinta Bola Girang, Polri Keluarkan Izin Bergulirnya Liga 1 dan 2
3. Atletico Madrid
Atletico Madrid asuhan Diego Simeone mengalami patah hati besar baru-baru ini di Liga Champions UEFA.
Muncul sebagai salah satu klub adidaya dalam beberapa waktu terakhir setelah menjadi underdog di divisi teratas Spanyol, Atletico Madrid telah berhasil mengungguli raksasa liga Real Madrid dan Barcelona dua kali dalam dekade terakhir (2013-14 & 2020-21) untuk memenangkan La Liga.
Di bawah Diego Simeone, Rojiblancos berhasil meraih empat trofi Eropa berupa UEFA Europa League (2) dan UEFA Super Cups (2) namun gagal mencium trofi Liga Champions meski mencapai final pada 2014 dan 2016.
Kalah dari musuh bebuyutan Real Madrid pada kedua kesempatan tersebut membuat kekalahan tersebut semakin pahit bagi klub dan para penggemarnya.
Tim Spanyol juga mencapai final pada turnamen edisi 1973-74, tetapi kalah dalam perebutan trofi dari Bayern Munich.