Penggelapan Dana PT LIB Harus Diusut Tuntas, Bobotoh: Lebih Baik Belikan VAR

- 10 Desember 2021, 08:56 WIB
Penggelapan Dana PT LIB Harus Diusut Tuntas.
Penggelapan Dana PT LIB Harus Diusut Tuntas. /freepik/wirestock/

"Jika sudah begitu, maka dunia sepakbola Indonesia akan heboh," ujar Hotman.

Dana hak siar Liga Indonesia periode 2019-2023 senilai Rp25 miliar diduga digelapkan Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra.

Sementara itu, lelompok suporter pendukung PERSIB Bandung, Bobotoh meminta kasus itu diusut tuntas.
"Harus diusut sampai tuntas, kalau bisa penjarakan," kata Sekretaris Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Mediaswara, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga: Saksikan Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta, Catat! Ini Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Jumat, 10 Desember 2021

Menurutnya, uang yang harusnya masuk akan sangat bermanfaat jika digunakan untuk kepentingan sepak bola nasional.

Selain bisa dipakai untuk subsidi bagi klub yang sulit keuangan di tengah pandemi, anggaran itu bisa dipakai untuk memperbaiki kompetisi.

Salah satu yang diharapkannya adalah adanya fasilitas video assistant referee (VAR) di kompetisi.

"Lebih baik dibelikan VAR daripada uang masuk ke kantong pribadi seperti itu," ujarnya.

Ketua Umum The Bombs, Nevi Effendi sependapat agar kisruh seputar uang hak siar ini segera diselesaikan.

Menurutnya, dana itu akan sangat bermanfaat jika dipakai untuk pembinaan dan memperbaiki kualitas sepak bola di Indonesia. Sehingga, mengusutnya jadi jalan terbaik.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah