Network
PRIANGANTIMURNEWS - Selamat ulang tahun yang ke-61, Steve McClaren! Salah satu asisten manajer Alex Ferguson yang bisa berprestasi saat jadi pelatih, meski reputasinya tercoreng "insiden payung" waktu Inggris gagal lolos ke Euro 2008. Sekarang dia malah digosipin jadi asistennya Erik ten Hag di Man United.
Berkarier sebagai pemain dari tahun 1979 sampai 1992, kemudian gabung ke dunia manajemen sepakbola sejak tahun 2001, sosok Steve McClaren malah lebih identik dengan satu benda ini, payung.
Malam hujan di Wembley pada laga terakhir kualifikasi Piala Eropa 2008 ngelawan Kroasia gak akan bisa dilupain oleh manajer kelahiran Fulford, York, 3 Mei 1961 ini. Inggris kalah 2-3 dan mereka gak lolos ke Piala Eropa. Steve McClaren malah berlindung dari hujan dengan payung FA-nya itu.
"Ada payung nganggur. Gue mikir, 'Gue pakai, deh, sambil support FA, sambil ngelindungin gue juga dari basah!"" kata Steve McClaren waktu diwawancarain sama FourFourTwo pada 2018.
Dia milih payung setelah dia ngelihat manajer Kroasia, Slaven Bilić, pakai kupluk. "Gue gak akan pakai kupluk. Gak cocok sama gue," kata McClaren.
Ternyata keputusannya memakai payung itu malah bikin dia dapet julukan 'Wally with a Brolly' (Si Bodoh dengan Payungnya). Julukan yang terus melekat sama McClaren meski dia udah juara Piala Liga 2004 dan runner-up Piala UEFA 2006 bersama Middlesbrough, serta juara Eredivisie 2010 bersama FC Twente.
Baca Juga: CEK! 12 Gedung di Tasikmalaya yang Cocok Dijadikan Tempat Resepsi Pernikahan
Karier manajerialnya dimulai pada 1999 ketika dia jadi asistennya Alex Ferguson di Manchester United. Di tahun pertama itu, dia langsung ngerasain trigelar.
