Akan tetapi Pioli tampaknya sudah memagari dirinya dengan kesabaran ia punya kepercayaan penuh pada bocah Portugal tersebut.
Rafael Leao yang justru ditempatkan di sisi sayap kiri lantaran di tengah sudah ada Giroud maupun Ibrahimovich.
Mampu tampil energik, dalam tulisan di devliker tersebut Rafael Leao menguji tidak berpengaruh apakah Pioli akan menerapkan skema 4-2-3-1 atau 4-3-3.
Karena sudah tentu Rafael Leao akan menjadi pilihan di sisi kiri, Leao selalu diplot sebagai sumber kreativitas serangan Milan.
Dan ia berhasil membuktikan bahwa ialah pemain yang dibutuhkan Pioli agar strateginya tidak mampet.
Tentu Rafael Leao tidak sendirian Pioli tahu bahwa penetrasinya di sayap kiri sangat bagus.
Eksplosivitas Leao sudah tidak perlu diragukan lagi pemain Portugal itu juga dituntut untuk menjadi pemain sayap modern.
Dimana ia bukan hanya melebar tetapi juga harus mampu menusuk diantara celah pertahanan lawan atau cutting Inside.
Leao sudah melakukan itu sejak musim lalu ingat bagaimana ia menciptakan gol cepat ke gawang Sassuolo ia gold 6,76 detiknya membuat siapapun bergidik ngeri.