Jika Milan Juara, Nama Rafael Leao Harus Pertama Diingat: Karena Keunikan Ini?

- 22 Mei 2022, 11:24 WIB
Jika Milan Juara, Nama Rafael Leao Harus Pertama Diingat:  Karna Keunikan Ini?
Jika Milan Juara, Nama Rafael Leao Harus Pertama Diingat: Karna Keunikan Ini? /YouTube starting eleven Story

PRIANGANTIMURNEWS- Hampir semua orang sepakat bahwa pekerjaan yang menyenangkan adalah pekerjaan yang membuat kita berbahagia, seperti Rafael Leao saat dilapangan.

Begitulah yang dilakukan Rafael pada sepakbola. Ia menjadi pemain dibayar dan Ia tetap bersenang-senang dalam sepakbola.

Sepakbola mungkin bagi seorang Rafael bukanlah hal yang mesti dilombakan. Sebagai pemain ia tidak peduli Apakah gelar akan menghampirinya atau tidak.

Sebaliknya yang dilakukan Rafael Leao adalah bermain sepakbola dengan bumbu kebahagiaan.

Baca Juga: Soekarno Memiliki Kekuatan Mistis di Luar Akal Sehat

Hal inilah yang membuat Rafael Leao beda dari pemain lainnya. Ia punya kebiasaan yang boleh jadi tak dipunyai pesepakbola lain.

Sekalipun para bintang lapangan hijau Leo punya kebiasaan tersenyum ketika sedang mendribel bola.

Sungguh kebiasaan yang sedikit unik tidak menyebutnya aneh itu memang sering dilakukan Rafael Leao.

Pemain yang memiliki daya ledak itu selalu menggiring bola dengan senyuman.

Meski orang mungkin akan melihat Rafael seperti orang yang kurang waras atau lebih berbahaya lagi bagi lawan.

Hal itu bahkan bisa dianggap menghina Rafael bisa saja dianggap Congkak. Hal ini juga menjadi kekhawatiran serupa dari pelatihnya sendiri.

Baca Juga: Seputar Liga Inggris: Inilah Kunci Sukses Fulham Kembali ke Premier League

Dimana Stefano Pioli Mengatakan bahwa "awalnya Saya sedikit khawatir tapi belakangan Saya menyadari bahwa ini benar-benar sesuatu yang baru saja luar biasa."

"Saat dia bermain persis seperti apa yang dilakukan wajahnya itu sangat indah," Jelas Pioli.

Pioli memaklumi Apa yang dilakukan Rafael. Baginya, sepakbola memang penuh keseriusan dan profesionalitas.

Namun, sebagaimana seks sepakbola tidak bisa lepas dari Gairah dan kenikmatan.

Dan Rafael adalah orang yang melepaskan gairah itu dengan senyuman entah berkaitan maupun tidak senyuman Rafael saat dirinya menggiring bola Senada dengan kualitas drivernya.

Baca Juga: Seputar Liga Inggris: Inilah Kunci Sukses Fulham Kembali ke Premier League

Ia yang awalnya menjadi pemain tengah lali bergeser ke sisi sayap posisinya digantikan oleh Giroud dan Ibrahim Movic.

Dan disitulah kesempatannya, pergeseran posisi justru membuat Rafael seperti ketiban emas.

Ia makin bisa melakukan dribble yang sungguh mendatangkan decak kagum dan benar saja kemampuan dribelnya terbukti di dilapangan.

Mengutip dari situs statistik FBREF sejauh ini khususnya pada musim ini Rafael Leao sudah membuat 22 dribble yang berujung pada tembakan.

Angka dribble real tersebut melesat lebih banyak dari yang ia lakukan di musim sebelumnya yaitu hanya 9 dribel yang berujung tembakan.

Selain mencatatkan rekor dribble berujung gol miliknya sendiri statistik itu juga menjadi yang tertinggi di Serie A musim 2021-2022.

Keberkahan seperti menghampiri ke kubu rossoneri ketika mendapatkan Rafael Leao meski awalnya keraguan terhadapnya juga turut mengiringi.

Apa yang diharapkan Milan dari seorang pemain muda yang lebih sering inkonsisten.

Selama berseragam ke Perancis Lil inkonsistensi menjadi nama tengah Leao walau sebelum dari sana Leao tampil bersama Sporting City dan bakatnya memang terendus dari klub Portugal tersebut.

Tampaknya faktor itulah yang membikin Milan tetap mengontrak Rafael Leao dengan biaya 30 juta Yuro AC atau setara dengan 464 Milyar Milan akhirnya mendapatkan servis Leao.

Namun, kedatangannya pada 2019 membuat manajemen AC Milan langsung dicap impulsif terhadap kedatangan Rafael Leao.

Akan tetapi Pioli tampaknya sudah memagari dirinya dengan kesabaran ia punya kepercayaan penuh pada bocah Portugal tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Minggu 22 Mei 2022 Mengenai Kehidupan, Karier, Percintaan, dan Keuangan

Rafael Leao yang justru ditempatkan di sisi sayap kiri lantaran di tengah sudah ada Giroud maupun Ibrahimovich.

Mampu tampil energik, dalam tulisan di devliker tersebut Rafael Leao menguji tidak berpengaruh apakah Pioli akan menerapkan skema 4-2-3-1 atau 4-3-3.

Karena sudah tentu Rafael Leao akan menjadi pilihan di sisi kiri, Leao selalu diplot sebagai sumber kreativitas serangan Milan.

Dan ia berhasil membuktikan bahwa ialah pemain yang dibutuhkan Pioli agar strateginya tidak mampet.

Tentu Rafael Leao tidak sendirian Pioli tahu bahwa penetrasinya di sayap kiri sangat bagus.

Eksplosivitas Leao sudah tidak perlu diragukan lagi pemain Portugal itu juga dituntut untuk menjadi pemain sayap modern.

Dimana ia bukan hanya melebar tetapi juga harus mampu menusuk diantara celah pertahanan lawan atau cutting Inside.

Leao sudah melakukan itu sejak musim lalu ingat bagaimana ia menciptakan gol cepat ke gawang Sassuolo ia gold 6,76 detiknya membuat siapapun bergidik ngeri.

Karna itu gol tercepat di serie-a bahkan di lima liga top Taufan kemampuan Leao ini memang harus didukung pula oleh pemain lain.

Apalagi pola serangan pilih yang menitikberatkan DC sayap menuntut peran ganda pemain di pos lain.

Ia jelas membutuhkan sosok striker yang serba bisa dan gelandang dengan segala macam pelayanan.

Untuk itulah Sandro Tonali dan Ismail bennasser ada disana begitu pula sosok giro dan Ibrahimovic namun, terkadang dua pemain diduga tidak becus menciptakan gol.

Nilai Expected gol Ibrahimovich pada musim ini hanya 6,8 sedangkan j-rock lebih baik dengan nilai expected gol 9,4.

Meski sudah memiliki Oliver Giroud pada kenyataannya keran gol Milan masih tidak bisa lepas dari kaki Leao.

Apalagi ketika Giroud mendadak mengalami paceklik gol maka Leao yang mesti jadi tulang punggung serangan rossoneri.

Baca Juga: Sinopsis Serta Daftar Nama Pemain Film The Doll 3, Mulai Tayang di Bioskop Indonesia Pada 26 Mei 2022

Belakangan ini Stefano Pioli suka menempatkan Rafael Leao di posisi sayap kiri.

Namun, itu hanya sekedar posisi faktanya Leao bukan hanya memiliki satu peran yaitu pemain sayap.

Leao memiliki peran ganda dalam skema Pioli, Leao bukan hanya melakukan dribble untuk membantu serangan atau menyisir di sisi kiri.

Dengan sesekali melakukan cutting Inside, lebih dari itu Stefano Pioli mempercayakan Leao sebagai pencetak gol.

Pelatih berkepala plontos itu menaruh kepercayaan tinggi pada Leao. Ia mengatakan bahwa Leoa harus menghindari menjadi pemain sepele.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Starting Eleven Story


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x