Karena Ini Mourinho Gak Pernah Kalah di Final

- 23 Mei 2022, 19:37 WIB
Ilustrasi Mourinho/Instagram @josemourinho
Ilustrasi Mourinho/Instagram @josemourinho /

PRIANGANTIMURNEWS- Mourinho sudah 5 kali ke final Eropa, termasuk bersama Roma. 4 final lainnya, Mourinho berhasil mempersembahkan trofi untuk klubnya.

Kuncinya adalah mengandalkan serangan balik. Ambil contoh ketika Inter Milan juara UCL 2010, dari segi penguasaan bola, Bayern Munchen lebih unggul.

Namun, Inter Milan berhasil mencari celah dan melakukan serangan balik hingga Inter Milan menang 2-0.

Begitu juga di Manchester United, Mourinho memanfaatkan serangan balik karena Ajax menguasai bola 67%. Lagi-lagi, klub besutan Mourinho menang 2-0 lagi dan membawa trofi UEL 2017.

Baca Juga: Ketua DPR RI Apresiasi Tim Merah Putih di SEA Games 2021

Terlepas dari bagusnya Mourinho melatih, sebenarnya seperti ada tuntutan agar klub yang dilatihnya juara.

Mourinho membawa Porto juara Piala UEFA 2003 dan UCL 2004 setelah Porto terakhir juara di Eropa pada 1987.

Di Inter Milan, ketika mereka juara UCL 2010, menandakan mereka menjadi satu-satunya klub Italia yang treble winners.

Terakhir, trofi UEL 2017 yang didapatkan Manchester United menjadi trofi UEL pertama mereka berkat Mourinho.

Baca Juga: Waspada, Penyakit Mata Menyerang Saat Pergantian Musim

Memang Mourinho tidak selalu menang di final secara keseluruhan. Dari 17 final (tidak termasuk di Spurs dan Roma), hanya 4 kali Mourinho gagal membawa klub nya menjadi juara.

Pertama, ketika Porto kalah dari Benfica. Kedua, ketika Real Madrid kalah dari Atletico.

Ketiga dan terakhir, Manchester United kalah dari Real Madrid dan Chelsea. Namun, sejak di Porto hingga di Manchester United, Mourinho mampu memberikan jaminan bahwa akan ada trofi bagi mereka.

Hanya saja, ketika Mourinho berhasil membawa Spurs ke final Piala EFL, dia justru pecat.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @opinibolaid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah