Network
PRIANGANTIMURNEWS- Penyerang Mesir itu tersingkir dengan air mata di babak pertama setelah mengalami cedera bahu saat melakukan tekel dengan bek Real Sergio Ramos, yang dituduh secara sinis membanting lawannya ke lapangan.
“Kami memiliki skor untuk diselesaikan,” Mohamed Salah memposting di media sosial beberapa saat setelah Real Madrid mengatur pertandingan ulang dengan Liverpool di final Liga Champions Sabtu.
Penampilan pertama Salah dalam pertandingan sepak bola klub Eropa berakhir sangat dini di Kyiv empat tahun lalu.
Baca Juga: BI Tasikmalaya Pulihkan Ekonomi Promosikan Produk Unggulan Priangan Timur
Madrid kemudian menang 3-1 dan Salah tidak pernah bisa menghilangkan kenangan pahit malam itu.
“Itu adalah momen terburuk dalam karir saya,” kata pemain berusia 29 tahun itu pada hari media pra-pertandingan Liverpool minggu ini. “Saya benar-benar down saat itu.
"Saya seperti: 'Kami tidak boleh kalah dengan cara ini.' Saya tidak pernah merasakan perasaan itu sebelumnya di sepak bola, terutama Liga Champions (final) pertama bagi kami semua."
Salah menebus kesalahannya 12 bulan kemudian, mencetak gol penalti saat Liverpool mengalahkan Tottenham untuk dinobatkan sebagai juara Eropa untuk keenam kalinya.
Baca Juga: 5 Alasan Liverpool akan Kalahkan Real Madrid di Final Liga Champions Malam Ini
