PRIANGANTIMURNEWS- Selepas laga final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid akhir pekan lalu, Camila Cabello selaku performer yang menyanyikan 5 lagu di opening ceremony ngeluh di Twitter.
Dia kecewa dengan audiens di Stade de France yang justru menyanyikan anthem klub dan seolah gak memedulikan penampilan Camilla yang udah 'trying her best".
Tweet itu sendiri gak bertahan lama, karena belum sampai 1x24 jam, udah dihapus oleh Camilla. Tapi, jejak digital udah keburu abadi. Suporter sepak bola di seluruh dunia ramai menanggapi tweet itu.
Baca Juga: Jadwal Tayang Series My Lecturer My Husband Season 2 Episode 3, Catat Tanggalnya Berikut Ini
Beberapa bilang kalo situasi gak kondusif jelang kick-off bikin suporter bad mood dan jadiin aksi Camila pelampiasan. Tapi, gak sedikit yang emang murni gak suka.
Konteks 'gak suka'-nya bukan ditujukan ke pribadi Camila, tapi lebih ke mini konsernya. Banyak suporter ngerasa kalo opening ceremony ini gak penting sama sekali dan bersikeras buat 'americanize' sepak bola.
Kalau kata orang marketing, target pasarnya 'salah sasaran'. Suporter bola yang murni pengin lihat pertandingan, mesti nonton mini konser dulu.
Memasuki abad ke-21, pengadaan performance act di opening ceremony turnamen besar atau laga penting kayak final Liga Champions memang udah jadi lumrah.
Baca Juga: Keren, Ini Salah Satu Wujud Kegiatan Kepedulian Dengan Misi Kemanusiaan Yang Dilakukan Polri