7 Bintang Kelas Dunia yang Gagal Menandatangani Real Madrid Dalam Sejarah Mereka

- 1 Juni 2022, 20:16 WIB
Lionel Messi dan Luis Suarez saat masih memperkuat Barcelona.
Lionel Messi dan Luis Suarez saat masih memperkuat Barcelona. /Reuters/Albert Gea/

Vieira adalah salah satu pemain terbaik Arsenal dalam musim tak terkalahkan mereka memenangkan Liga Premier 2003-04, mencatatkan tiga gol dan lima assist dalam 29 pertandingan.

Terkesan dengan penampilannya yang luar biasa untuk The Gunners, Real Madrid berusaha untuk mendapatkan gelandang itu di buku mereka. Hal-hal yang disepakati antara kedua klub, tetapi Vieira akhirnya memilih untuk tetap tinggal selama satu tahun lagi.

Patrick Viera mengatakan, “Saya benar-benar hampir pergi ke Madrid setahun sebelum saya pergi. Kesepakatan dilakukan antara kedua klub, jadi ketika tiba saatnya bagi saya untuk pergi, saya berubah pikiran karena saya percaya bahwa saya ingin bertahan di Arsenal, saya ingin mengakhiri karir saya di Arsenal. Saya tidak melihat alasan untuk pergi, saya tidak tahu apakah itu karena kurangnya keberanian untuk pergi. Jika saya tahu saya akan pergi tahun berikutnya, saya akan pergi ke Madrid.”

Baca Juga: Bupati Ende: Terima Kasih Presiden Jokowi Sudi Injakan Kaki di Sini

2. Francesco Totti

Francesco Totti dipuji sebagai salah satu ikon olahraga terbesar di dunia. Mantan penyerang tidak hanya terkesan dengan gol-golnya yang luar biasa, tetapi dia juga menahan godaan untuk meninggalkan klub masa kecilnya, Roma, berkali-kali.

Dalam dunia sepak bola yang kejam dan berpikiran uang, tekad Totti dipandang sebagai angin segar.

Atas kehebatannya dalam sepak bola, Totti didekati oleh Real Madrid selama masa kejayaannya. Pelatih asal Italia itu akhirnya menolak los blancos, tetapi mengakui bahwa Los Blancos adalah satu-satunya tim yang akan ditinggalkannya dari Roma.

Totti berkata, “Tentu saja saya memikirkannya. Katakanlah ada beberapa hari di mana kami memiliki satu kaki masuk dan satu kaki keluar. Kemudian, saya sering dan jujur ​​mengatakan bahwa pilihan untuk tetap bersama Roma dibuat dari hati. Pada saat-saat itu, ketika Anda merasa seperti ini, Anda tidak bisa pergi.”

Pemenang Piala Dunia 2006 itu menambahkan, “Tapi tentu saja, melihat ke belakang, memikirkan fakta mengatakan tidak kepada Real Madrid, sedikit keraguan tetap ada. Real Madrid adalah satu-satunya tim lain yang bisa menjadi tempat saya bermain. Satu-satunya tim yang mungkin, saya pikir. Pengalaman di negara yang berbeda bisa menjadi sesuatu yang indah bagi semua orang. Untuk keluargaku. Untuk saya.'

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah