Network
PRIANGANTIMURNEWS - Loris Karius mengalami penurunan prestasi. Dari kiper potensional langsung melorot jadi Kiper urutan keima.
Kejadian menimpa Loris Karius itu terjadi sejak hampir 1.500 hari berlalu sejak final Liga Champions 2018 yang diadakan di Kiev terjadi.
Itu berarti, hampir 49 bulan juga berlalu sejak karir Loris Karius di sepak bola terjun bebas ke dasar jurang.
Baca Juga: Hasil Laga Persib Vs Bayangkara FC Lengkap dengan Klasemen, Assist, dan Top Skor Terbaru
Blundernya di laga terbesar dalam karirnya itu sulit buat dimaafkan, baik oleh rekan setimnya, Jurgen Klopp, maupun seluruh fans Liverpool. "Dosa' yang sulit dihapus.
Gak lama usai pluit panjang final malam itu, Loris Karius langsung minta maaf ke fans Liverpool di tribun seraya nangis.
Lima hari kemudian, dokter yang nanganin Loris Karius bilang kalau blunder si kiper malam itu disebabkan 'gegar otak' yang ia derita pasca-benturan beberapa menit sebelumnya.
Baca Juga: Bagikan Kabar Bahagia, Denada Ungkap Reaksi Sang Anak Usai Sembuh Dari Leukemia
Namun, bukannya evaluasi, Loris Karius justru asik liburan habis itu, bikin fans kian kesel.
Blunder di final Liga Champions itu selamanya terbenam di benak Karius. Liverpool yang udah kehilangan kepercayaan, minjamin sang kiper ke Besiktas untuk 2 musim.
