“Sdr. Edward Riansyah saat itu menjelaskan pada saat rapat PSPS bahwa biaya hanya Rp5.000.000 untuk akomodasi keamanan, namun bagaimana bisa oknum Polresta Pekanbaru meminta Rp40.000.000 ketika laga persahabatan hendak dimulai ?
Meeting tersebut dihadiri Panitia Pelaksan, Sdr. Edward Sendiri dan kepengurusan PSPS Riau yang baru,” bunyi fakta nomor 15.
Tim PSPS Riau bahkan menyebutkan permintaan RP40 juta ini adalah penodongan karena memintanya saat pertandingan akan dimulai.
Baca Juga: Meninggalnya Brigadir J Ditemukan Sejumlah Kejanggalan, Terdapat Luka Tusuk dan Lebam
Terungkaplah fakta nomor 18 yang membuat laga internasional ini batal.
“Pertandingan antara PSPS Riau vs Kelantan FC yang batal digelar bukan kehendak awal dari saya selaku pemilik dari kedua klub, melainkan diminta dibatalkan oleh oknum tersebut.
Tentu saja adalah tidak benar sama sekali pembatalan itu dikehendaki oleh saya. Sedangkan perencanaan, persiapan, komitmen, dan segala hal yang diperlukan untuk itu telah 100% selesai, termasuk membawa pemain dari segala segi sudah dicapai,”.
Dari sekian fakta yang telah ditemukan ini ada oknum yang ingin membatalkan laga antara PSPS Riau VS Kelantan FC.
Hingga kini dari manajemen PSPS Riau masih belum menyebutkan akan mengambil langkah apa setelah menemukan 19 fakta ini. ***