Network
PRIANGANTIMURNEWS - Buat para penggemar sepakbola yang beredar di Instagram maupun Twitter, pasti beberapa kali ngeliat sebuah fenomenal yang unik.
LeBron James sering banget ngepromosiin atau ngasih ucapan selamat ke Liverpool yang notabene beda olahraga sama dia.
LeBron di basket, sementara Liverpool di sepakbola. Nah, buat yang belum tau, LeBron itu punya saham 2% di Liverpool.
Dia emang punya duit jadi bebas aja mau beli apaan. Tapi, kenapa sih ini orang mau buat beli klub sepakbola?dan kenapa juga dia belinya Liverpool? Yuks Simak penjelasa berikut ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Ternyata Tabiat Yosep dalam Perkara Pembunuhan Ibu dan Anak Ini Sudah Terungkap!?
Untuk memahami isi kepala LeBron terkait bisnis dan nilai ekonomi, rasanya kita perlu melihat gimana sang pemain bertindak secara ekonomi dan bisnis terutama ketika relate sama dia pribadi.
Dari Athletic Interest, LeBron di awal karirnya pernah menolak deal besar dari Reebok dan malah memilih untuk balik lagi ke sekolahnya. Setelah itu, dia malah bikin deal sama Nike dengan angka yang jauh lebih kecil daripada yang ditawarkan Reebok.
Tapi sekarang, hanya LeBron dan Ronaldo yang punya kontrak seumur hidup antara Nike dengan atletnya. Hal tersebut ngasih kita gambaran bahwa ini orang emang doyan banget mengedepankan untung jangka panjang dibandingkan untung jangka pendek.
Sebenarnya, awalnya LeBron itu gak spesifik pingin beli Liverpool. Di April 2011, Dia ditemuin sama financial plannernya bareng sama Maverick Carter yang setelah itu ngenalin dia ke FSG, owner Liverpool yang terkenal pelit itu asal Amerika.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Targetkan Digitalisasi Seribu Pasar Tradisional dan 1 Juta UMKM
Dengan kondisi FSG yang merupakan salah satu grup olahraga terbesar di dunia, sementara Carter pingin bikin ada sebuah perusahaan baru yang bisa ia jadikan marketing partner (yang masarin personal sang atlet) buat LeBron.
Karena FSG juga belum punya model bisnis yang pas buat sang atlet, akhirnya terjadilah salah satu deal paling unik di dunia olahraga: FSG menukar 2% kepemilikan mereka di Liverpool dengan hak marketing milik LeBron James.
FSG berhak mendapatkan beberapa hak marketing yang dimiliki oleh Lebron, diantaranya mereka berhak untuk megang segala macam promosi atas nama Lebron, mendapatkan persenan royalti dari penjualan LeBron dan memasukan LeBron ke dalam portofolio mereka.
Sementara Lebron mendapatkan share Liverpool yang dibeli oleh FSG dengan kisaran nilai 6.5 juta dollar. Kecil? Dulu sih iya, sekarang enggak. Di tahun 2021, LeBron menukar 2% dari sahamnya di Liverpool dengan 1% saham di FSG dengan nilai kisaran 100 juta dollar.
Baca Juga: Ahok Dikaitkan dengan Kasus Brigadir J, Kuasa Hukum Ahok:Minta Maaf Atau Saya Laporkan
Buat LeBron, jelas ini merupakan bisnis yang cuan banget. Gimana buat Liverpool? Selain mendapatkan dukungan exposure dari media sosial sang pemain, ada sebuah rencana dari Liverpool x Nike x LeBron yang belum terlaksana.
Kalo kata Tom Werner, salah satu owner dari FSG bilang bakalan ada kerjasama yang menarik antara ketiganya. Bayangannya kayak apa? Akan ada sebuah terobosan fashion antara ketiga pihak yang mirip kayak yang dibuat oleh Air Jordan dengan PSG.
Sekarang LeBron udah jadi fans kehormatan bagi Liverpool. Mau gimanapun kondisi Liverpool, dengan kondisi ia memiliki Klub itu membuat dia menjadi salah satu brand ambassador tidak resmi bagi Liverpool.***
