Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dalam dua pertandingan terakhir, Manchester United selalu kewalahan dalam menghadapi transisi negatif atau transisi menyerang ke bertahan, dengan datangnya Casemiro lebih baik lagi karena ia merupakan pemain yang kuat dalam hal bertahan.
Musim lalu bersama Real Madrid ia mencatatkan tackle 3.21 per 90, block shoot 2.25 per 90, cleareance 2.78 per 90, dan aereial won 3.42 per 90. Total semuanya secara overal presentase aksi bertahannya mencapai 90%.
Bukan hal yang baru bagi Ten Hag memainkan sepak bola secara proaktif. Menyerang secara aktif ini juga dapat mempengaruhi kinerja Casemiro. Ia dapat ditugaskan menjadi progresor serangan walau ada pemain lain seperti Bruno dan Eriksen.
Baca Juga: Hebat! Farel Prayoga Dapat Hadiah Fantastis Dari Presiden Jokowi dan Erik Thohir!
Di Real Madrid ada perbedaan gaya bermain kedua pelatih, tetapi pemain berkebangsaan Brazil itu adalah pemain yang cerdas tentunya langsung nyetel dan cepat beradaptasi.
Ketika bertahan blok menengah-rendah, ini menjadi kekuatan bagi Man. United karena Casemiro akan menjaga ruang antar lini tengah dan belakang ia selalu aware (sadar) serta melihat situasi (scanning) kanan-kiri depan-belakang agar pemain lawan yang tanpa penjagaan dapat dijaga dengan baik. Dibukti kan dengan statistik aksi bertahannya.***
