PRIANGANTIMURNEWS - Manajer Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier dan putranya John Valovic keduanya ditahan Kepolisian Nice hari ini.
Diungkapkan oleh Le Parisien (melalui GFFN), kedua pria tersebut telah dituduh membuat komentar diskriminatif dan cercaan rasial, pada tahun 2021.
Tuduhan yang merusak ini awalnya muncul pada bulan April, dilaporkan melalui pengungkapan mantan direktur olahraga Nice, Julien Fournier.
Namun, menanggapi dengan penolakan yang keras, Galtier membantah tuduhan tersebut, bahkan menempuh jalur hukum untuk pencemaran nama baik.
Sekarang telah dilaporkan bahwa asal usul tuduhan ini adalah rangkaian email. Korespondensi ini dilaporkan menggambarkan dialog antara Galtier dan Fournier, di mana komposisi ras dan agama dari tim Nice diteliti dengan cermat.
Menurut Indeks Penonton di Twitter, manajer PSG diduga menyatakan dalam email saat itu:"Kamu telah membangun tim sampah. Hanya ada orang kulit hitam dan setengah dari tim pergi ke masjid pada hari Jumat."
Pelatih PSG Cristophe Galtier diduga mengatakan dalam email tentang mantan skuadnya: 'Anda telah membangun tim sampah. Hanya ada orang kulit hitam dan setengah dari tim pergi ke masjid pada hari Jumat'.