Bus Listrik Higer Ramah Lingkungan Hadir di Indonesia

- 29 Desember 2020, 18:44 WIB
Bus listrik HIGER
Bus listrik HIGER /ANTARA FOTO/
PRIANGANTIMURNEWS- Guna mengantisipasi hilangnya bahan bakar dari fosil bumi. Mobil listrik Higer diklaim punya daya jangkau hingga 300km dan kendaraan ramah lingkungan.
 
Sepanjang tahun 2020 pandemi telah menghantui warga dunia. Selain itu untuk menyurutkan penyediaan adanya bus listrik menjadi kendaraan yang ramah lingkungan.
 
Bukan hanya itu, apabila bus listrik sudah dapat digunakan, kemungkinan baiknya akan menekan emisi gas rumah kaca dan mengurangi kebutuhan konsumsi bahan bakar yang berasal dari Fosil.
 
 
Sebagaimana dilansir Priangan Timur News dari Antara 'Bus listrik Higer diklaim punya daya jangkau hingga 300km'
 
PT Higer Maju Indonesia (HMI), sebagai Eksklusif Distributor dan Manufakturing dari Produk Bus Higer di Indonesia, resmi memperkenalkan bus listrik Higer yang memiliki jangkauan hingga 300 kilometer.
 
Selain daya jangkau yang jauh, bus listrik Higer ini juga memiliki kapasitas baterai 385 kilo watt hours dengan pengisian ulang baterai hingga penuh sekitar 3-4 jam lamanya.
 
Direktur Utama PT Higer Maju Indonesia Antonius R Ismanto mengungkapkan bahwa bus listrik Higer hadir di Indonesia dan siap mendukung TransJakarta dalam pengadaan kendaraan umum ramah lingkungan.
 
"Bus listrik Higer sangat efisien dengan kapasitas baterai yang sangat besar dan jauh di atas kompetitor lainnya. Dengan kapasitas besar ini, maka dapat mencapai jarak tempuh lebih jauh, dengan pengisian daya baterai yang lebih singkat," ungkap Antonius R Ismanto dalam keterangan resminya, Senin (28/12).
 
Bus ini memiliki berat kosong yang mencapai 13 ton, berat yang sama dengan yang dimiliki kompetitor. Namun, dengan jumlah kapasitas baterai yang berbeda dengan yang dimiliki oleh Higer.
 
Dengan memiliki kapasitas baterai yang besar, bus Higer ini memiliki torsi yang lebih besar dari bus konvensional yang ada di Indonesia. Bus Higer memiliki tenaga 145 KW dengan torsi maksimal 3.300 Nm. Kapasitas bus listrik Higer mencapai 34 penumpang duduk.
 
Saat ini, bus Higer telah mengikuti pengujian oleh TransJakarta selama dua pekan terakhir, juga bus ini sudah lulus uji type ( SUT ) dari Menteri Perindustrian.
 
Bus listrik Higer sangat tepat untuk mendukung rencana pemerintah mempercepat pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang telah dituangkan melalui Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019.
 
KBLBB yang digunakan boleh produk dari mana saja, sepanjang kualitas KBLBB benar-benar bagus, efisien dalam penggunaan baterai, mempunyai teknologi terkini, dan juga mengedepankan aspek keselamatan.
 
"Penyediaan bus listrik Higer di Indonesia ini sejalan dengan visi pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan yang bebas polusi gas buang atau Zero Emission dan bebas polusi suara karena bus listrik Higer berjalan dengan senyap," kata Antonius.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x