Dia menegaskan, Itu terjadi bila kombinasi pasangan calon presiden dan calon wakil presidennya adalah Prabowo Subianto-Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG : Saksi Baru Beberkan Sosok Asli Danu 'Danu Bukan Orang Lugu'
"Dengan kombinasi itu, pemilih yang mendukung Prabowo-Ridwan Kamil sebanyak 44,3 persen. Sementara Ganjar-Erick sebanyak 33,2 persen," tuturnya.
Tidak hanya itu, dengan kombinasi pasangan Prabowo-Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, pasangan pertama unggul 40,6 persen lawan 37,9 persen.
"Sementara bila Prabowo-Ridwan Kamil melawan Anies-Ganjar Pranowo, pasangan pertama unggul 39,4 persen lawan 36,7 persen," ujarnya.
Bila pilihan yang tersedia nanti Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, dan Prabowo-Anies Baswedan, Ganjar dan Ridwan Kamil unggul 42,7 persen lawan 37 persen.
Baca Juga: Inilah Tiga Nama Besar Sering Disebut Sebagai Calon Presiden 2024
"Survei CiGMark juga menunjukkan bahwa belakangan ini nama Ridwan Kamil menguat. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto masih stagnan, dan elektabilitas Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan naik tipis," jelasnya.
Pangi melihat itu terjadi karena belum lama nama Ridwan Kamil dibicarakan oleh banyak orang. Kemudian masuk ke berbagai media massa. Meski pemberitaannya mengenai kehilangan putra, namun jangkauannya luas.
Berita tersebut tidak hanya diwartakan di Bandung dan Jakarta. Media massa lokal, nasional maupun internasional ikut memberitakan.