PRIANGANTIMURNEWS - Teknologi informasi dan telekomunikasi terus berkembang pesat dan bersaing.
Baru-baru ini perusahaan telekomunikasi asal Jepang dikabarkan tengah menguji jaringan 6G, sebagai pengganti 5G.
Diketahui perusahaan telekomunikasi NTT DoCoMo dan NTT telah memulai uji coba jaringan 6G yang semakin canggih.
Uji coba jaringan 6G yang dilakukan perusahaan telekomunikasi tersebut, menggunakan peralatan Fujitsu, Nokia dan NEC.
Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram @teknologi_id, Jumat 10 Juni 2022.
Diketahui sebagian operator masih mendalami 5G, yang kini masih prioritas utama pengembangan dari 4G.
Namun perhatian industri seluler saat ini secara perlahan, mulai terus beralih ke jaringan generasi selanjutnya.
Dunia mengharapkan NTT DoCoMo, pengembangan 6G bisa memberikan kemajuan besar, dalam kecepatan akses, kapasitas hingga latensi rendah.
Hal itu berkat adanya penggunaan spektrum sub-terahertz (THz), yang dapat memperluas jangkauan komunikasi seluler ke laut dan langit.
Baca Juga: Kim Ji Won Berpisah dengan SALT Entertainment, Ini Penjelasannya
Uji coba 6G akan mulai dilakukan di dalam ruangan sebelum akhir Maret 2023 mendatang.
Hasil temuannya nanti akan dibagikan dengan kelompok penelitian global, konferensi, dan badan standardisasi.
Jika target tersebut terpenuhi, maka jaringan 6G akan memberikan 100 kali kapasitas melebihi 5G.
Tentu hal itu bakal mampu mendukung 10 juta perangkat per kilometer persegi, dengan menggunakan jaringan 6G.
Baca Juga: iPhone SE 3 2022 Resmi Masuk Indonesia
Maka sinyal akan memanjang 10.000 meter di atas permukaan, seperti cakupan 3D di langit, luar angkasa, dan di bawah air.
Pemanfaatan jaringan 6G ini diklaim dapat dinikmati pada 2030 mendatang, meski masih lama namun harus dipersiapkan dari sekarang.***