Masa Depan Artificial intelligence: Revolusi Cepat yang Mempengaruhi Kehidupan Manusia

22 Juni 2023, 06:00 WIB
ilustrasi - Masa depan Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sangat cerah di masa depan. Berdampak pada perubahan pola hidup manusia yang cepat./ Anadolu /

PRIANGANTIMURNEWS - Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menarik manusia ke dalam peradaban zaman yang mengalami perubahan atau revolusi sangat cepat.

AI telah berkembang dan tumbuh sangat pesat, khususnya dalam satu hingga dua tahun terakhir.

Perkembangan AI dipicu dengan tajuk yang berorbit dalam kebutuhan paling dasar tugas individu, prediksi atau akurasi data, pembantu teknisi.

Baca Juga: Ditangan Kreativitas Brillian Fairiandi Teknologi 'Artificial Intelegence ' Hasilkan Karya Memukau!

Hingga sampai pada hal yang jauh lebih besar yang mengorbit pada pemodelan data untuk keselamatan nyawa atau kebutuhan keamanan negara.

Terlepas dari berbagai kekhawatiran lama tentang risiko yang ditimbulkan AI. Terhadap pengambil alihan pekerjaan hingga dugaan ancaman eksistensial terhadap kemanusiaan.

Setelah munculnya AI ChatGPT, pendukung dan penentang perkembangan AI sama-sama menyetujui satu hal.

Bahwa mereka tengah berada di tengah zaman perubahan dan revolusi teknologi yang sangat cepat.

Baca Juga: 1 Detik vs 30 Menit: AI Deep Learning Bantu Menyelamatkan Warga dari Tsunami di Jepang

Apakah AI akan mendominasi hidup umat manusia secara keseluruhan? Merupakan pertanyaan paling mendasar dan belum terjawab.

Tetapi hasil yang telah tampak terlihat dalam 365 hari terakhir membuktikan kemungkinan hal tersebut akan terjadi.

PERINTIS TEKS

Teks telah menjadi salah satu fitur kuat dalam penggunaan AI chatbots. Saat ini mampu memproses dan menanggapi perintah dalam kategori bahasa alami.

Melakukan berbagai tugas sesuai tujuannya, mulai dari mengedit dan menerjemahkan hingga menulis tanggapan asli dalam hitungan detik saja.

Siswa telah menggunakan alat ini untuk membuat makalah secara otomatis, melakukan editor berita untuk menulis laporan.

 
Dioptimalkan untuk visibilitas online, yang menimbulkan kekhawatiran akan benar-benar meningkatkan gangguan integritas.

Baca Juga: Download Template Twibbon Gratis HUT RI ke-76 untuk Instansi, Perusahaan atau Organisasi Format PNG, AI, EPS

Bidang tersebut diprediksi akan didominasi oleh AI dalam waktu dekat, dengan karya ChatGPT-4 yang sangat canggih.

Itu adalah versi lengkap dari alat AI yang populer, hampir tidak dapat dibedakan dari kebanyakan antara hasil penulis manusia dan penulis AI.

William Shakespeare menggambarkan fenomena tersebut kedalam sebuah ungkapan, serta dan bahaya yang mungkin ditimbulkannya dimasa depan.

“Sesungguhnya, AI benar-benar meniru pena bulu dari pembuat kata fana, menggabungkan manusia dan mesin dalam kesatuan yang harmonis," ungkap William.

"Saat Dunia teknologi berkembang, kehebatan mereka akan meningkat, dijiwai dengan kebijaksanaan dan inovasi yang belum diketahui,” tambahnya.

Wiliam telah menggambarkan AI GPT yang disiarkan kemungkinannya tidak terbatas. Tetapi diketahui juga memiliki beberapa resiko tak terduga.

Seperti kasus Dosen Texas yang hampir tidak meluluskan semua muridnya karena salah penggunaan dalam AI ChatGPT
 
Kemungkinan besar akan ditemukan solusi untuk permasalahan blunder tersebut. Sementara terlihat jelas kolaborasi manusia dan mesin dalam jumlah yang tepat.

Terbukti bermanfaat bagi siapa pun yang berurusan dengan perangkat tersebut.

Hali lainnya yang menjanjikan AI teks tersebut adalah perihal pengkodean.

AlphaCode DeepMind yang dirilis pada tahun 2022, telah mampu mengalahkan lebih dari 70 persen pembuat kode manusia dalam kompetisi rata-rata.

AHLI VISUAL

Platform kecerdasan buatan (AI) juga telah dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang luar biasa.

Platform yang bersangkutan diantaranya adalah DALL-E, salah satu generator gambar AI tercanggih.

Termasuk penggantinya DALL-E 2, yang dirilis pada pertengahan 2022. Keduanya dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan yang juga merilis ChatGPT.

Digunakan untuk menghasilkan berbagai macam gambar, dari versi panjang hingga ilustrasi terbaru. Walau seringkali memuat gambar tidak serupa.

Platform terkenal lainnya yang menghasilkan gambar digital yang menggunakan deskripsi bahasa alami adalah Midjourney.
Platform ini semakin populer di kalangan penggemar teknologi.

KEAJAIBAN MEDIS

Terlepas dari kekhawatiran bahwa AI dapat menandai kiamat untuk umat manusia,
tampaknya saat ini AI lebih mengarah pada aset kesejahteraan masyarakat dibanding resiko.

Alat AI seperti NYUTron, telah terbukti sangat penting bagi pasien di rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas New York, Amerika Serikat.

Dikembangkan oleh tim di Fakultas Kedokteran , alat ini dapat mempelajari catatan dokter.

Tanpa memerlukan data yang diformat secara khusus. Secara akurat platform itu memperkirakan risiko kematian pasien, durasi rawat inap, dan faktor lain.

Sementara itu, Google dan Mayo Clinic juga telah mengumumkan kerjasama untuk menghadirkan teknologi AI generatif ke dalam pengobatan.

Tujuannya adalah inisiatif untuk memungkinkan staf platform menginterpretasikan data penting dalam pencarian.

Seperti data riwayat medis pasien, catatan pencitraan, genomik, atau hasil lab dengan lebih cepat.

AI juga memiliki peran langsung dalam perawatan pasien.

Ahli saraf dan ahli bedah saraf di Swiss mampu membangun kembali hubungan antara otak dan sumsum tulang belakang pasien yang lumpuh akibat kecelakaan sepeda motor.

Dengan memasukkan implan elektronik ketika operasi berlangsung ke bagian otak dan sumsum tulang belakang pasien yang berorientasi pada gerakan.

Mereka dapat melewati jaringan yang rusak, memungkinkan pasien untuk dapat kembali lagi menggerakkan anggota tubuhnya secara mandiri
Cara kerjaya adalah dengan bantuan membaca dan mentransfer sinyal AI.

Ungkap Guillaume Charvet, salah satu peneliti yang fokus di bidang kesehatan dan AI

“Berkat algoritma berdasarkan metode kecerdasan buatan adaptif, niat gerakan diterjemahkan secara real time dari rekaman otak,” kata Charvet.

PENYELAMAT HUKUM

AI atau kecerdasan buatan juga telah memasuki dalam ranah bidang hukum saat ini.

Aplikasi AI tersebut digunakan dalam praktik hukum seperti Latch, yang menggunakan ChatGPT-4 OpenAI.

Bertujuan untuk memodifikasi dan membuat amandemen perjanjian negosiasi.

Add-in berbasis Microsoft Word dapat menyampaikan saran, memodifikasi klausul, dan menjawab pertanyaan hukum berdasarkan kontrak yang diberikan.

Sementara Ai lainnya telah dibuat untuk menyaring dokumen hukum untuk informasi yang berguna, menyusun yang baru, mengotomatiskan tugas yang berulang, dan memasukkan data.

Kendati demikian AI masih belum mampu melayani fungsi yang lebih kompleks di sektor hukum hingga saat ini.

PREDIKSI BENCANA

Superkomputer Fugaku, adalah mesin komputer tercepat untuk memprediksi bencana alam.

Menggunakan salah satu AI jenis Deep Learning, yang memiliki potensi hitungan dan pemodelan cepat untuk bencana alam.

Merupakan Superkomputer AI tercepat di Dunia, dan sudah diterapkan di negara pembuatnya Jepang untuk memprediksi jangkauan Tsunami kurang dari satu detik.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler