Network
PRIANGANTIMURNEWS- Facebook sedang menguji cara bagi pembuat konten untuk menghasilkan uang melalui Grup Facebook, seperti pengguna membayar biaya untuk akses eksklusif ke konten atau percakapan dalam subkelompok, kata perusahaan itu pada Kamis 4 November kemarin.
Facebook, yang baru-baru ini mengubah namanya menjadi Meta, mengatakan tes tersebut merupakan bagian dari upaya berlangganan berbayar yang lebih luas.
Perusahaan media sosial adalah salah satu dari banyak raksasa teknologi yang telah bekerja untuk merayu pencipta media sosial dan pengikut besar mereka melalui pembayaran dan alat baru.
Baca Juga: Serius Amankan Perairan Perbatasan, Bakamla RI Jalin Kerja Sama Dengan Pemkab Kupang
Facebook, yang dalam beberapa tahun terakhir berfokus pada membangun komunitas sebagai taktik untuk mendorong keterlibatan di situs, mengatakan administrator Grup akan dapat menjalankan toko e-niaga untuk menjual barang dagangan atau membuat penggalangan dana komunitas, yang dapat mengimbangi biaya menjalankan Grup .
Pada hari Rabu, chief executive officer Mark Zuckerberg juga mengatakan bahwa pencipta akan dapat berbagi tautan khusus yang memungkinkan mereka untuk menerima pembayaran secara langsung, dengan biaya berlangganan Apple.
Baca Juga: 10 Referensi Pantun Gombal untuk Pasanganmu, Bisa Dicoba
Facebook meluncurkan layanan berlangganan tahun lalu.
Perusahaan mengumumkan serangkaian pembaruan untuk produk Grupnya selama KTT Komunitas yang disiarkan langsung. Dikatakan fitur subgrup, yang bisa gratis atau berbayar, akan memungkinkan anggota untuk memisahkan diri dalam grup untuk fokus pada wilayah atau topik tertentu.
