Pemerintah Mengambil Alih Tanah yang Dikuasai oleh Perusahaan Putra Suharto

- 8 November 2021, 20:34 WIB
Tommy Soeharto, putra mendiang Presiden Soeharto
Tommy Soeharto, putra mendiang Presiden Soeharto /Instagram @hputrasoeharto/

PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Indonesia telah mengambil alih aset tanah yang terkait dengan perusahaan pembuat mobil milik putra mendiang presiden Soeharto.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menutup 7,7 miliar US dolar (10,41 miliar S dolar) dari pinjaman yang belum dibayar yang diberikan sebagai dana talangan bank selama krisis keuangan 1997-1998.

Produsen mobil Timor Putra Nasional, yang dikendalikan oleh putra bungsu Suharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy), memiliki utang kepada negara sebesar 2,6 triliun rupiah (244,5 juta S dolar) setelah gagal membayar pinjaman kepada bank-bank negara selama krisis, menurut sebuah pernyataan.

Baca Juga: Cara Mudah Membaca Ukuran Ban Motor

Pemerintah telah mengeluarkan surat untuk menyita aset yang digunakan sebagai jaminan, tetapi tidak secara fisik mengambilnya karena 'hambatan di lapangan', katanya.

Pada hari Jumat, pihak berwenang menyegel aset empat bidang tanah di daerah Karawang Jawa Barat dengan luas total 120ha, katanya.

Ratusan personel polisi dan militer mengawasi proses tersebut, media lokal melaporkan.

Tommy Suharto tidak dapat dihubungi dan asisten serta pengacaranya tidak menanggapi beberapa permintaan komentar.

Pengacaranya baru-baru ini menghadiri pertemuan dengan pihak berwenang untuk membahas utang Timor, menurut laporan media.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x