Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pemilik FACEBOOK memperingatkan ribuan pengguna bahwa akun mereka telah diserang oleh mata-mata.
Meta telah membunyikan alarm ke 50.000 orang di Facebook dan Instagram yang ditargetkan oleh 'tentara bayaran dunia maya'.
Tujuh kelompok 'mata-mata-untuk-menyewa' yang berbasis di Israel, Cina, India, dan Makedonia Utara telah digagalkan oleh perusahaan.
Agen mengintai korban yang berada di lebih dari 100 negara atas nama klien yang tidak bertanggung jawab, kata Meta.
Baca Juga: Ternyata Bantuan dari Pemerintah Bisa Dobel
Mereka bekerja mengumpulkan intelijen, memanipulasi perangkat, dan mengkompromikan akun di internet.
Seringkali mereka mengklaim hanya memilikinya untuk penjahat dan teroris.
Tetapi penyelidikan selama berbulan-bulan telah menunjukkan sebaliknya.
Daftar sasaran sebagian besar difokuskan pada jurnalis, kritikus rezim otoriter, keluarga oposisi, dan aktivis hak asasi manusia.
