Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebelum kantor Twitter ditutup oleh Elon Musk, Sang pemilik perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap karyawannya.
Elon Musk kini mengunci akses masuk ke kantor Twitter agar tidak dapat. Kantor ditutup dan badge untuk akses kantor milik karyawan dinonaktifkan sampai Senin pekan depan.
Kenapa Kantor Twitter ditutup? Berikut penjelasannya
Elon Musk pemilik perusahaan Twitter menutup kantor Twitter dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena, Elon Musk ingin melakukan cultural reset dan untuk menghimbau para karyawan untuk bekerja secara hard-core di versi Twitter 2.0.
Baca Juga: Selamat! Rating Drama Korea Reborn Rich Naik Tajam untuk Episode Kedua
Tujuannya untuk para pegawai agar bekerja secara intens dengan waktu di atas jam kerja. Elon Musk pun mengirimi email kepada semua karyawannya untuk memilih mengundurkan diri atau menetap di perusahaan yang ia miliki dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan.
Karyawan yang memilih mengundurkan diri akan diberi pesangon 3 bulan gaji kerja. Karena tuntutan kerja keras dan jam kerja yang berbeda, alhasil kebanyakan karyawan memilih untuk mengundurkan diri.
Balasan dari para pegawai melalui email yang disebarkan oleh Elon Musk, Kutip The Verge, Sekitar 2.900 karyawan Twitter tersisa dari total 7.500 karyawan usai pemecatan yang dilakukan Elon pada Kamis lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 21 November 2022, Ada Kejutan Tak Terduga Menunggu
#GoodByeTwitter juga sempat trending akibat warganet menyebut bahwa Twitter berada dalam kondisi kritis karena terlalu banyak pekerja yang diputuskan.***
