Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kamis 20 April 2023 terjadi fenomena alam yang terbilang langka yakni Gerhana Matahari Hybrid dan Cincin.
Istimewanya konjungsi terjadi secara khusus dimana titik pusatnya Matahari, Bulan, Bumi berada di satu garis lurus.
Peristiwa ini disebut dengan Gerhana Matahari, dimana sinar matahari akan terhalang dengan posisi bulan.
Baca Juga: Awas! Jangan Lihat Gerhana Matahari Tanpa Pelindung, Gunakan 3 Cara Aman Melihatnya
Peristiwa Gerhana Matahari Hybrid dan Cincin terjadi selama 6 jam sebelum matahari terbenam.
Terjadinya Gerhana Matahari Hybrid dan Cincin sudah sesuai dengan ayat-2 Al Qur'an dan hadist Rasulullah SAW bahwa, bahwa tgl 1 Syawal jatuh pada jum'at 21 April 2023.
Bahwa pada saat terjadinya konjungsi/gerhana matahari, tinggi hilal adalah 0°, demikian pula pada waktu mahgrib tinggi hilal sudah sekitar 3°.
Bila 1 Syawal ditetapkan tgl 22 April 2023, maka tinggi hilal sudah 15° dan itu sudah masuk hari ke 2 bln Syawal.
Baca Juga: Simak Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Matahari Hibrida, Fenomena Gerhana Terlangka!
Yang perlu diingat adalah larangan berpuasa pada tanggal 1 Syawal pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pertanyaannya, masihkah tidak percaya dengan peristiwa Gerhana Matahari yang bisa dilihat dan dirasakan langsung.
Gerhana Matahari sebagai bukti petunjuk dari Allah SWT bahwa telah terjadi konjungsi pada jam 11.15 tgl 20 April 2023.
Dengan demikian pada saat matahari terbenam hilal tinggi sudah pasti diatas ufuk sekitar 3°.
Baca Juga: Siap-siap! Gerhana Matahari Hibrida Hari Ini Akan Terjadi! Yuk... Perbanyak Amalan Sunnah!
Terlihat ataupun tidak terlihat karena bumi bulat dan keterbatasan kemampuan manusia untuk melihat.
Masihkah akan merayakan 1 Syawal pada tanggal 22 April 2023? Meski ada petunjuk dari Allah SWT sebagaimana disebutkan di atas. #Al faqir.***
