Network
PRIANGANTIMURNEWS - Situs Batu Kalde Pangandaran yang berada di kawasan Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran merupakan salah satu bukti adanya peradaban manusia di Pangandaran.
Untuk mengetahui sejarah Situs Batu Kalde Pangandaran harus langsung datang ke lokasi situs.
Di lokasi nanti akan mendapatkan informasi langsung dari Juru Kunci Situs Batu Kalde.
Heri Juru Pelihara Situs Batu Kalde Pangandaran, mengatakan, Situs Batu Kalde Pangandaran merupakan situs peninggalan sejarah dari kerajaan Galuh Pangauban yang berada di kawasan Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran.
"Situs ini peninggalan sejarah yang ada di Pangandaran dan memiliki historis yang sangat panjang," ujarnya Minggu 27 Februari 2022.
Dikatakannya, Situs Batu Kalde Pangandaran perlindungan dan pelestarian nya langsung dilakukan oleh BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Yang berkantor di Serang Banten.
"Situs Batu Kalde Pangandaran langsung dibawah BPCB Serang dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan," tuturnya.
Lanjut Heri, dirinya bertugas sebagai juri pelihara mastikan situs Batu Kalde Pangandaran terjaga dan dalam kondisi terawat.
"Saya tugasnya di sini menjaga, merawat danastikan kondisinya untuk dan aman dari aksi vandalisme," katanya.
Sementara, Rosid salah seorang Pemandu Wisata Pangandaran mengatakan, Situs Batu Kalde memiliki sejarah yang panjang dari jaman kerajaan yang kemudian sekarang menjadi Pangandaran.
"Situs batu Kalde Pangandaran merupakan peninggalan dari kerajaan Hindu Galuh Pangauban," ujarnya.
Dikatakannya, dinamakan Situs Batu Kalde Pangandaran karena terdapat patung keledai yang kemudian orang Sunda menamainya Kalde.
"Kalau sejarah jelasnya sangat panjang dan harus menghubungi langsung ke ahlinya peneliti dari BPCB," tuturnya.
Lanjut Rosid, dirinya mengaku hanya mengetahui sekilas tentang sejarah situs Batu Kalde Pangandaran.
"Kalau sekilas sejarahnya say tahu tapi kalau detile harus ke ahlinya takut salah," katanya.***
