Kisah Mistis Soekarno dan Ratu Kidul

- 24 Mei 2022, 20:08 WIB
Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.
Presiden RI Pertama Ir. Soekarno. /Buku Dunia Batin 2 Macan Asia

Raja-raja dari kerajaan Mataram Islam dipercaya menjadi suami kanjeng Ratu Kidul. Ketika seorang putra mahkota menjadi penguasa kerajaan, secara otomatis ia menjadi suami dari kanjeng ratu kidul.

Raja-raja tersebut antara lain sinuhun Paku Buwono XIII (sejak 2004) dari kasuhunan Surakarta Hadiningrat dan Sri Mangkunegara IX (sejak 1987) dari Pura Mangkunegaran, keduanya dari Surakarta.

Lalu Sultan Hamengku Buwono X (sejak 1988) dari kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Sri Paku Alam IX (sejak 2003). Dari Pura Pakualaman, keduanya di Yogyakarta.

Mitos semacam ini rupanya tidak hanya hidup pada masyarakat yang terbelakang. Masyarakat yang tergolong hidup pada tataran modern pun meyakini sebuah mitos.

Presiden AS periode 1981-1989, Ronald Reagan, adalah contoh seseorang yang mempercayai mitos, bahkan takhayul. Ketika ia terpilih menjadi Gubernur California, ia meminta dilantik pada waktu tengah malam.

Entah apa maksudnya, kegiatannya sebagai pemimpin negeri adidaya juga sangat dibimbing oleh hari baik dan hari buruk.

Baca Juga: Penampilan Christian Bale yang Jadi Sorotan di film Thor: Love and Thunder

Begitu percayanya pada mitos, Reagan pun mudah memahami kepercayaan semacam keberadaan kanjeng Roro Kidul. Saat Sultan Hamengku Buwono IX wafat di AS, Reagan memerintahkan Air Force Two untuk membawa jenazahnya ke Honolulu. Kemudian di bawa pesawat Indonesia.

Ketika Soekarno menjadi penguasa di Republik ini, hidup-lah mitos tentang raja Jawa yang menjadi penguasa Ratu Kidul. Dalam kepercayaan masyarakat, penguasa atau pemimpin tidak akan menjadi kuat kalau tidak menjadi suami dari penguasa Ratu kidul.

Arti suami memang bukan secara harfiah. Menikah yang di maksud tersebut hanyalah sebuah perlambangan atau simbol. Dalam sebuah pidato kenegaraan, tepatnya pada hari Armada 1961 di Surabaya, Soekarno dengan lantang menyuarakan bahwa Republik Indonesia hanya bisa kuat kalau "kawin" dengan lautan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x