Kemendag Akan Luncurkan Minyak Goreng Kemasan Sederhana dengan Nama MinyaKita

6 Juli 2022, 05:10 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan /Twitter @ZUL_Hasan/

PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus akan mengupayakan harga minyak goreng kembali normal.

Kementerian Perdagangan rencanan akan meluncurkan Minyak Goreng (Migor) kemasan sederhana dengan nama MinyaKita.

Dikutip priangantimurnews.com dari twitter @ZUL_Hasan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan sesuai amanat presiden untuk menurunkan harga minyak goreng terus dilaksanakan secepatnya. Dalam 2 Minggu harga sudah 14.000/liter di Sumatera, Jawa & Bali.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkunjung ke Pasar Peterongan di Semarang serta Memberi Bantuan

Besok @kemendag akan luncurkan migor kemasan sederhana dengan nama MinyaKita agar harga 14.000 merata di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan minyak goreng curah di Donggala, Sulawesi Tengah sudah stabil dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Dikutip dari Tweter @ZUL_Hasan, Kabar dari Donggala, Sulawesi Tengah, Minyak Goreng curah sudah stabil di harga 14.000/liter. Stok aman dan tidak ada antrian.

Baca Juga: Kompolnas Menemukan Kejanggalan, Para Saksi Kasus Subang Berbohong?

Saya pastikan Kemendag akan terus bekerja menurunkan harga Minyak Goreng curah bukan hanya di Jawa tapi di seluruh Indonesia.

Selain itu, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar di Klender Jakarta Timur untuk memastikan ketersedian pangan.

Dikutip dari twitter @ZUL_Hasan, Mengunjungi pasar di Klender Jakarta Timur untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Terus ikhtiar memastikan harga pangan dan Minyak Goreng terjangkau bagi rakyat.

Baca Juga: Persib Bandung Akan Gelar Uji Tanding Sebelum Liga 1 2022-2023 Bergulir, Berikut 4 Tim yang Menjadi Lawannya

Sebelumnya Menteri Perdagangan yang baru dilantik, Zulkifli Hasan diharapkan untuk bisa mengendalikan harga bahan pokok yang terus saja merangkak naik.

Selain itu, permasalahan minyak goreng tentunya harus menjadi prioritas perhatian bagi Mendag Zulkifli Hasan.

"Sebagai masyarakat saya berharap harga-harga turun, minyak goreng khususnya harus normal kembali, kasihan masyarakat, kepada pak menteri perdagangan yang baru buktikan keberpihakan kepada rakyat," ungkap seorang Ibu Rumah Tangga, Ita asal Rajapolah, 18 Juni 2022.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terpantau kembali turun langsung ke pasar, dengan mengunjungi Pasar Koja, Jakarta Utara. Zulhas panggilan akrab Zulkifli Hasan mengatakan dengan tegas bahwa komitmennya untuk mengeksekusi perintah Presiden Jokowi dalam mengendalikan harga-harga bahan pokok. Terutama berfokus pada minyak goreng.

Baca Juga: Salvador Valero Soroti Permainan Marselino Ferdinan, Kapten Anyar Timnas U-19 Indonesia 

Dikutip dalam laman instagram pribadinya Zulkifli Hasan mengatakan pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2022.

"Saya baru dua hari bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Sekarang saya memantau efektivitas program minyak goreng 2 liter per 1 KTP. Jangan sampai itu yang justru menghambat,” ucap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa, pemerintah memastikan semuanya berjalan dengan skema yang ada, Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestik Price Obligation (DPO) minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga yang bisa dijangkau atau terjangkau.

Baca Juga: Klok Kecewa dengan Kegagalan Persib di Piala Presiden 2022, Achmad Jufriyanto Juga Ikut ikutan

Zulkifli Hasan berkomentar setelah kunjungannya ke Pasar Koja, “Tadi saya cek di sini harga wajar, Rp 15.000. kita akan terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga concern soal kualitas dan higienitas minyak goreng curah, harus kita pikirkan bersama-sama. Masak di dunia tinggal dua negara yang masih punya minyak curah, Indonesia dan Bangladesh. Malu kita,". Ucap Menteri Perdagangan yang baru dilantik tersebut.

Dia juga menambahkan, bahwa pemerintah meminta kerjasamanya kepada masyarakat dan pelaku usaha agar melaporkan jika terjadi pelanggaran dalam menentukan harga jual minyak goreng. Pemerintah akan selalu memastikan harga minyak goreng terjangkau.

Jika terjadi pelanggaran masyarakat bisa melapor kepada satgas pangan atau pihak terkait.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @ZUL_Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler