Pedagang Pasar Minta Sosialisasi Beli Migor Gunakan Aplikasi Lebih Dimasifkan

- 29 Juni 2022, 20:02 WIB
Pedagang Pasar Minta Sosialisasi Beli Migor Gunakan Aplikasi Lebih Dimasifkan.
Pedagang Pasar Minta Sosialisasi Beli Migor Gunakan Aplikasi Lebih Dimasifkan. /Instagram/@rgk12_official/

PRIANGANTIMURNEWS- Pedagang sembako di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur mengaku masih membutuhkan sosialisasi terkait rencana pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Cahya, salah seorang pedagang mengatakan pembelian minyak goreng curah lewat aplikasi bisa mempersulit para pembeli, terutama orang-orang tua yang awam dengan penggunaan teknologi.

"Kasihan kalau sudah tua harus pakai aplikasi segala," katanya.

Cahya mengaku, di pasar tempatnya berdagang belum pedagang yang menggunakan aplikasi tersebut untuk pembelian minyak goreng curah karena minim informasi dari instansi terkait.

Baca Juga: Baru Diperkenalkan Jadi Pemain Baru, Jordi Amat Berikan Alasan Gabung Johor Darul Takzim

"Iya saya tahu, tapi belum pakai," ujarnya.

Pedagang lain, Nadia menyebut, sudah hampir dua bulan ini dirinya menggunakan aplikasi pembelian minyak goreng curah, namun bukan PeduliLindungi melainkan bernama Gurih dari distributor mereka yakni Indomarco.

"Kami tidak pakai aplikasi (PedulilLindungi), karena langsung dari distributor Indomarco," ujarnya.

Dirinya mengaku menjual dua jenis minyak goreng curah, yakni curah biasa seharga Rp15.500-16.000 per kilogram dan curah dengan menggunakan KTP seharga Rp14.000 per liter.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah