PRIANGANTIMURNEWS-Dalam menjalani sesuatu,perlu belajar dari figur yang sudah sukses dalam bidangnya, tidak terkecuali dalam hal entrepreneurship atau bisnis.
Sejarah mencatat, Nabi Muhammad Saw. merupakan entrepreneur yang kepiawaiannya tidak diragukan lagi.
Sejak usia 12 Tahun, Nabi Muhammad SAW mulai menekuni bisnis, saat berusia 17 Tahun, Rasulullah SAW sudah menjadi pemimpin ekspedisi perdagangan lintas negara hingga ke negeri Syam, Kuwait, Jordan, dan Bahrain.
Baca Juga: PT KAI Buka Lowongan Kerja, 2 Formasi untuk SMP Hingga S1, Cek Cara Daftar, Kriteria dan Ketentuan.
Mengenai marketing Nabi Muhammad SAW, dalam buku Rahasia Bisnis Rasulullah yang Selalu Untung, diantara strategi marketing Rasulullah adalah strategi marketing 4P.
Nabi Muhammad SAW selalu memberikan penjelasan dengan penjelasan yang baik tentang produk yang ditawarkan.
Bukan hanya menjelaskan soal kelebihan produk, Nabi Muhammad SAW selalu menjelaskan juga kekurangan produk yang dijual. Dengan sifat jujurnya, Rasulullah SAW menginformasikan kondisi produk yang sebenarnya dengan jelas.
Baca Juga: Ini Dia Starting XI Persib Lawan Bali United, Duet Maut Ciro dan David da Silva Siap Bikin Gol!
Dalam menentukan harga, Rasulullah Saw. bersabda yang artinya: “Janganlah kamu menjual menyaingi penjualan saudaramu”. Nabi Muhammad SAW memberikan teladan kepada kita untuk bersaing secara sehat dan secara tidak langsung memberikan contoh kepada kita bahwa dalam bisnis tidak bersaing di harga, melainkan bersaing dalam kualitas, pelayanan, atau value produk.
Dalam penentuan tempat termasuk distribusinya, Nabi Muhammad Saw. juga memberikan teladan untuk tidak memotong jalur distribusi.
Rasulullah Saw. melarang tindakan pemotongan atau pencegatan jalur distribusi. Sekali lagi, Rasulullah SAW memberikan kita teladan berbisnis yang sehat.
Baca Juga: Jelang Bali United Melawan Persib, Akun Instagram BU Digeruduk Netizen
Dalam melakukan promosi, Nabi Muhammad SAW tidak pernah melebih-lebihkan produk yang dijual.
Rasulullah SAW melarang para pebisnis mengucap sumpah, dan melarang bersikap secara berlebihan dalam proses penjualan.
Nabi Muhammad SAW dalam membangun bisnisnya tentu tidak hanya menggunakan strategi marketing 4P saja, namun disertai dengan kejujuran dan keadilan dalam berbisnis.
Baca Juga: REAL MADRID VS AL HILAL: Prediksi Skor, H2H Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2023, Minggu Dini Hari!
Rasulullah SAW senantiasa jujur, selalu melayani konsumennya dengan sepenuh hati, memenuhi janji untuk memberikan nilai tambah produk, tidak mengurangi timbangan, melakukan segmentasi dan menginformasikan kualitas produk yang sebenarnya.
Demikian informasi mengenai strategi marketing ala Nabi Muhammad SAW yang meliputi strategi marketing 4P, serta strategi penting lainnya. Semoga bermanfaat.***
Sumber: Nurul Fitri Fatkhani. Rahasia Bisnis Rasulullah yang Selalu Untung. Semarang: Syalmahat Publishing.2022.