PRIANGANTIMURNEWS - Mixue, perusahaan waralaba yang booming sepanjang 2023 kini sepi pengunjung.
Mixue yang merupakan perusahaan asal Zhengzhou Henan,Tiongkok ini menjual menu andalan es krim dengan sajian lembut dan minuman teh.
Gerai Mixue pertama di Indonesia dibuka di Bandung pada 2020. Sejak itulah ratusan gerai lain mulai berdiri di seluruh Indonesia.
Baca Juga: MUI Keluarkan Kabar Mengenai Mixue, Ini Ketetapannya!
Saking viralnya Mixue, sampai warganet menjuluki Mixue sebagai 'Malaikat Pencabut Ruko Kosong'. Karena dimana ada ruko atau bangunan kosong secara gercep sudah berubah menjadi gerai Mixue.
Kini 'Malaikat Pencabut Ruko Kosong' tersebut sudah mulai sepi pengunjung. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Mixue kini sepi pengunjung.
Akun Instagram @bisnismilenial melaporkan bahwa penyebab dari mulai sepinya Mixue karena pelanggan sudah mulai bosan dengan produk yang dijual hanya itu-itu saja.
Selain itu karena adanya 'Kanibal Sale'. Hal ini karena tidak ada aturan yang jelas terkait radius jarak antara gerai yang satu dengan gerai lainnya. Sehingga menyebabkan gerai yang satu menjadi 'mati'.
Yang namanya usaha sudah pasti ada saingan.Hal lain yang menyebabkan Mixue mulai sepi pengunjung karena muncul saingan dengan produk sejenis. Salah satu yang menggerogoti eksisnya Mixue yakni munculnya produk Ai-Cha.
Sepinya Mixue dikomentari juga oleh warganet Indonesia yang memenuhi kolom komentar Instagram @bisnismilenial.
Baca Juga: Hati-Hati Bestie! Kejahatan Ada Dimana - Mana, 2 Ponsel Raib di Gerai Mixue!
"Aku hanya nyicip punya anakku sewaktu beli.Rasanya biasa saja.Masih enak es cendol,"tulis akun @anang.sasongko.
"Biasanya orang kalau lagi ada yang viral beli satu kali.Kali udah nyoba ya...udah gak beli lagi,"akun @yuliantieety menulis.
"Sudah ketebak dari tahun lalu juga.Terlalu brutal buka dimana-mana.Pasar mulai jenuh,"timpal akun@yopie.risky.
"Yang awet cuma bakso,mie ayam dan nasi goreng.Selain itu yang viral-viral,lihat aja sebentar lagi down,"komentar akun @hendroarisputro.
Baca Juga: Mixue yang Viral Ternyata Berawal dari Es Serut, Ini Kisah Perjalanannya
Se-booming atau se-viral apapun jenis kuliner akan menemukan titik jenuhnya. Hanya kuliner tradisional yang akan eksis. Tetapi karena tingginya gengsi orang Indonesia, makanan tradisional masih tersisih oleh makanan kekinian yang dianggap bisa menaikkan famor penikmatnya.
Es cendol,es goyobod, es potong, bajigur atau bandrek famornya mungkin akan terangkat lagi jika berinovasi dan tampil dengan gerai secantik Mixue Masalahnya,apakah masih ada yang peduli dengan jenis kuliner-kuliner tersebut.***