PRIANGANTIMURNEWS– Kementerian Desa melalui program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus menerus menggeliatkan ekonomi desa.
Ekonomi desa merupakan salah satu sektor yang harus dipertahankan dalam untuk membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
BUMDes yang digagas oleh Kementerian Desa ini telah tersebar dari sabang sampai merauke, salah satu di Ibu kota Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Di Provinsi NTT ini, terdapat pemanfaatan dan pengembangan BUMDes melalui dana desa yaitu Ikan Teri di Desa Hadakewa.
Dilansir priangantimurnews.com dari Instagram @kemendespdtt mengungkapkan bahwa warga desa Hadakewa mayoritas berprofesi sebagai nelayan, karena terletak di dekat pantai dan potensi ikan disana sangat melimpah, salah satunya ikan teri.
BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) akhirnya melirik produk ikan teri untuk dikemas kedalam kemasan dan dipasarkan ke pasar nasional atau internasional pada tahun 2018.
Selain itu, dana desa Hadakewa juga diberikan untuk membangun saran pendukung seperti pengeringan, pengadaan bahan baku, dan bahan kemasan.
“Nelayan yang awalmya menjual terinya ke tengkulak, kini mulai menjual ke BUMDes. Disini diolah dan dikemas menarik,” tulis Kementerian Desa PDTT melalui akun @kemendespdtt pada Rabu, 30 Juni 2021.