Tingkatkan Pemahaman Pelaku UMKM di Pangandaran Melalui Pelatihan Manajemen Ritel dan Akurasi Produk

- 9 Desember 2021, 07:49 WIB
Sampel produk UMKM asli Pangandaran yang akan dijadikan sampel melalui pengakurasian di Cilacap Jawa Tengah.
Sampel produk UMKM asli Pangandaran yang akan dijadikan sampel melalui pengakurasian di Cilacap Jawa Tengah. /Dok. Dinas PKUMKM Pangandaran/

Baca Juga: Siapkan Aplikasi BRImo, Beginilah Cara Tarik Tunai di ATM Bank BRI Tanpa Menggunakan Kartu, SINGKAT!

Sementara Brand Marketing Manager PT Alfamart Cilacap Jawa Tengah Widiharto menanggapi, antusias dari para pelaku UMKM di Pangandaran cukup tinggi untuk mengikuti pelatihan manajemen ritel dan akurasi.

Menurut Widi, melihat dari tampilan produk UMKM di Pangandaran cukup bagus, hanya saja untuk kualitas belum bisa diketahui.

"Kita belum tahu kualitas nya karena belum di cek atau di akurasi," kata Widi.

Hanya saja permasalah yang disampaikan dari beberapa pelaku UMKM tadi, kata Widi yaitu terkait label halal.

Widi berharap, dari kegiatan ini pelaku UMKM di Pangandaran bisa memahami syarat agar produk nya bisa dijual di toko modern seperti Alfamart.

Baca Juga: ENAM FAKTA Membuat DANU Bisa Terseret Dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Untuk pembayaran produk oun kata Widi, biasa dilakukan selama 7 hari. Supaya uang bisa berputar.

"Dan ini butuh peran pemerintah daerah untuk menghimbau kepada masyarakat, kalau pilihannya sama kenapa tidak beli produk lokal saja, kan begitu supaya ekonomi pelaku UMKM di Pangandaran juga meningkat," kata Widi.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah