Idul Adha Makin Dekat, Penularan Virus PMK Makin Meluas di Pacitan

- 20 Juni 2022, 11:07 WIB
Potret kandang peternakan sapi /instagram @simmetal.id
Potret kandang peternakan sapi /instagram @simmetal.id /

PRIANGANTIMURNEWS- Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini menyerang peternakan sapi semakin meluas.

Wabah penyakit PMK membuat peternakan sapi milik warga di Kecamatan Pacitan, Jawa Timur mengalami sakit dan kondisi sapi bahkan mati mendadak.

Diketahui bahwa penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin hari semakin mengkhawatirkan. Bahkan tidak dapat dikendalikan.

Baca Juga: Marshanda Marah! Ini Pesannya ke Orang yang Menghina Keluarganya, Bikin Hati Warganet Tersentuh!

Misalnya terjadi di Dusun Karang Asri Desa Banjarsari sapinya mati mendadak sekitar 5 hari yang lalu. Dan banyak ternak di Dusun ini mengalami luka di kaki, mulut dan hidung.

Dengan luka yang ada maka keadaan hewan ternak tidak mau makan. Sebagian ternak juga mengalami kelumpuhan.

Kondisi saat ini tentu dikeluhkan oleh para peternak. Saat ini para peternak hewan belum merasakan langkah konkrit dari pemerintah setempat.

Baca Juga: 5 Fakta Wabah PMK yang Mengintai Hewan Kurban di Indonesia

Saat ini para peternak di Jawa Timur hanya melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri.

Dikutip  priangantimurnews.com dari tvone oelh priangantimurnews.com bahwa Sugiyanto yang merupakan pemilik peternakan sapi menyebutkan 3 hewan ternak miliknya sekarang memiliki ciri terjangkit virus PMK.

Dengan detail menjelaskan bahwa kuku luka, mulut serta hidung mengeluarkan lendir, bahkan salah satu hewan ternaknya sudah mati secara mendadak.

Dia mengatakan seekor sapi sudah dikuburkan. Awalnya, sore hari tergeletak lemas. Kemudian saat malam sudah tidak bergerak sama sekali atau terbujur kaku. Langsung saya kubur.

Baca Juga: Pedagang Sapi dan Peserta Kurban Idul Adha 1443 H Risau dengan Adanya PMK

Kalau dilihat seperti ada luka di mulutnya dan dari hidung keluar lendir banyak. Sedangkan yang 2 ekor kakinya mengalami luka dan mulutnya keluar lendir banyak. Dan sekarang tidak nafsu makan.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah