PRIANGANTIMURNEWS - Pepaya merupakan buah yang sangat digemari di Indonesia, dengan harga yang relatif murah dan memiliki banyak manfaat, terutama untuk pencernaan.
Namun, dalam praktik budidaya pepaya, terdapat tantangan, terutama pada proses panen karena tanaman pepaya cenderung memiliki pohon yang tinggi.
Saat ini telah ada teknologi budidaya pepaya pendek dan berbuah lebat yang dikenal dengan nama pepaya stek. Meskipun disebut pepaya stek, teknik yang digunakan bukanlah teknik stek konvensional.
Baca Juga: 5 Manfaat Pepaya Muda Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Pencernaan
Teknik ini memungkinkan pohon pepaya cepat berbuah meskipun tingginya pendek. Prosesnya melibatkan pemangkasan secara bijak dan perawatan optimal untuk memastikan tanaman tumbuh sehat dan menghasilkan buah berkualitas.
Langkah pertama dalam budidaya pepaya berbatang pendek adalah menanam bibit seperti biasa dan memberikan perawatan agar bibit tumbuh dengan baik.
Setelah bibit berumur sekitar 1 bulan dan memiliki tinggi sekitar 40-50 cm, lakukan pemotongan pada bagian pucuk atau daun muda di bagian paling atas.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Pepaya, Bisa Menjadi Sahabat Terbaik Pria
Tujuannya adalah untuk merangsang pertumbuhan tunas pada bagian batang bawah. Selanjutnya, lakukan pemangkasan lagi dan sisakan batang setinggi 15 cm dari tanah, kemudian bungkus dengan plastik agar tidak busuk.