"Sampai kemarin, kami menemukan masih ada penumpang yang membeli tiket dari sosial media yang mana adalah penipuan," ujarnya.
Baca Juga: Kembang Wijaya Kusuma Bukan Hanya Tanaman Hias, Tersimpan Khasiat dan Cerita Mistisnya
Kemudian, ST Nafillah juga meminta para penumpang untuk memesan tiket dari jauh hari terutama saat periode arus balik Lebaran 2024.
Selain itu l, ia juga mengingatkan calon penumpang untuk datang maksimal dua jam sebelum keberangkatan kapal agar tidak terlambat dan ketinggalan kapal.
"Kami juga meminta kepada penumpang yang akan mudik menggunakan kapal laut untuk datang sebelum jam keberangkatan, maksimal dua jam sebelum keberangkatan agar tidak terjadi seperti ketinggalan kapal," ujarnya.
Lanjut dia, hal ini dikarenakan calon penumpang masih ada yang kurang memperhatikan waktu keberangkatan dan imbauan yang telah diberikan, sehingga menyebabkan mereka tertinggal kapal.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Seorang Wanita Tusuk Penjual Baju dengan Samurai hingga Tewas
Sementara itu, untuk angkutan mudik periode angkutan Lebaran 2024 pihaknya menyiapkan dua armada kapal, yakni KM Labobar dan KM Lambelu yang masing-masing mendapat dispensasi penambahan kapasitas penumpang.
Nafillah menuturkan operasi angkutan Lebaran dari PT Pelni telah dimulai sejak tanggal 26 Maret dan akan berlangsung hingga tanggal 26 April 2024.***