PRIANGANTIMURNEWS - Amerika Serikat (AS) dan Inggris kembali menyerang lima kota di Yaman yang dikuasai oleh Kelompok Houthi.
Serangan udara yang dilancarkan dari jet tempur AS-Inggris tersebut terjadi pada hari Kamis dini hari, 18 Januari 2023.
Sebagai bentuk ancaman terhadap kelompok Houthi yang terus menyerang kapal-kapal komersial berhaluan Israel di laut Merah.
Baca Juga: Tensi Lebanon-Israel Memanas Di Perbatasan, Hizbullah Siap Perang Skala Penuh
Serta merupakan balasan dari serangan yang dilakukan oleh Houthi. Dimana pada Rabu, 17 Januari 2024 mereka menargetkan Kapal Pengangkut milik AS di Teluk Aden oleh sebuah drone.
Serangan itu telah dikonfirmasi langsung oleh Presiden AS Joe Biden pada waktu yang sama, dan akan terus berlanjut jika Houthi tetap keras kepala.
"Apakah mereka menghentikan Houthi? Tidak. Apakah mereka akan melanjutkannya? Ya," ungkap Biden.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Biden kepada wartawan di Gedung Putih sebelum berangkat ke negara bagian North Carolina.
Baca Juga: Afrika Selatan VS Israel: Pertarungan Besar Lain di Mahkamah Internasional Untuk HAM di Gaza