Mereka tidak akan menghentikan penyerangan terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel karena keterlibatan mereka terhadap Genosida di Gaza.
Setidaknya tidak, sampai sekutu Israel benar-benar menghentikan dan tidak mendukung Israel sepenuhnya.
Penyitaan dan penjagalan kapal-kapal komersial di Laut Merah telah menimbulkan kekhawatiran ke Eropa akan biaya rantai pasokan dan inflasi.
Khususnya bagi negara-negara yang menjadikan Israel sebagai mitra dagang, akan sangat mempengaruhi stabilitas negara mereka.
Baca Juga: Houthi Bersumpah Karamkan Kapal Tujuan Israel, AS Umumkan Koalisi Patroli Laut Merah
Tetapi dalam beberapa momentum, Houthi juga berhasil menyita kapal-kapal sekutu Israel yang memuat transaksi persenjataan.
Umumnya Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Jalur ini digunakan untuk transit antara Terusan Suez Mesir dan Teluk Aden, sehingga memungkinkan kapal menghindari rute yang jauh lebih mahal dan panjang melintasi pantai selatan Afrika.
Sebagai bentuk balasan terhadap perlakuan AS-Inggris tempo hari, Houthi kini menyerang Kapal Chem Ranger milik AS pada Jumat, 19 Januari 2024 pada 22:05 GMT.
Baca Juga: Israel Paksa Tahanan Gaza Pakai Rompi Peledak, Parlemen Prancis Menuntut Sanksi