Israel Paksa Tahanan Gaza Pakai Rompi Peledak, Parlemen Prancis Menuntut Sanksi

- 19 Desember 2023, 06:37 WIB
Padan Rabu, 13 Desember 2023 lalu. Staff Kemenlu Prancis, Ahmad Abu Shamla tewas dalam serangan Israel di Rafah, Gaza Selatan. Menimbulkan kemarahan Parlemen Prancis.
Padan Rabu, 13 Desember 2023 lalu. Staff Kemenlu Prancis, Ahmad Abu Shamla tewas dalam serangan Israel di Rafah, Gaza Selatan. Menimbulkan kemarahan Parlemen Prancis. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Israel memaksa tahanan Gaza untuk memakai rompi peledak dan menyuruh mereka untuk memasuki terowongan bawah tanah Hamas.

Tindakan keji tersebut diceritakan oleh salah satu warga sipil Jalur Gaza Utara, Palestina yang menjadi tawanan Israel beberapa waktu lalu.

Dilansir dalam Middle East Eye, Hakim (30) kala itu dijadikan tameng manusia oleh Israel Diaper Force (IDF) untuk memancing pejuang Hamas keluar.

Baca Juga: Israel Paranoid: Bangun Tembok Anti-Terowongan Hamas di Perbatasan Mesir sampai Gaza

Mereka berniat meletakkannya di dalam terowongan, ketika pejuang Hamas muncul serta membunuh mereka berdua.

Begitu pula dengan nasib para tawanan lain.

"Dia memaksa saya untuk mengenakan rompi yang dilengkapi dengan alat peledak improvisasi (IED) dan kamera GoPro," ungkap Hakim.

"Serta mengikatkan tali di pinggang saya, memaksa turun ke dalam terowongan," tambahnya.

Hakim juga menyampaikan bahwa setelah mereka masuk terowongan bawah tanah Hamas. Dirinya dipaksa untuk menjelajahinya, dan mencari pejuang Hamas.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x